PEKANBARU-CeBernews.Co I Selepas menghadiri berbagai acara dan kegiatan dalam wilayah Bumi Lancang Kuning diantaranya acara pengecekan PIPG BRG Bloking Restorasi Gambut, serta temu ramah bersama buruh dan petani lahan gambut di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) DR. Moeldoko, S.IP melanjutkan kegiatannya makan malam sekaligus bersilaturahmi bersama Kepala Daerah Provinsi, Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau serta tokoh masyarakat riau bertempat di Aula Serindit Gubernuran, Jumat (22/2/19) malam.
Jamuan makan malam Kepala Staf Kepresidenan tersebut didampingi oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution.terlihat hadir Anggota Forkopimda Provinsi Riau, Tokoh Masyrakat Riau Wan Thamri Hasyim. Wan Abu Bakar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al Azhar dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hizaji. Bupati Bengkalis yang diwakili asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalia H. Heri Indra Putra serta Bupati/walikota se-Provinsi Riau.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau selepas dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, rabu (20/02/19).Dalam sambutannya, dihadapan Moeldoko, Syamsuar menyampaikan beberapa harapan diantaranya terkait bencana asap, percepatan pembangunan Provinsi Riau, peremajaan kelapa sawit dan perhatian terhadap pulau terluar.
“Saat ini Riau sedang terjadi beberapa titik kebakaran lahan dan hutan. Tetapi Alhamdulilah dapat segera diatasi dan selama perjalanan kita tadi tidak terganggu akan kabut asap, Dan kami sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar senantiasa siap siaga,” Ujar Syamsuar.
Alhamdulilah selama tiga tahun terakhir ini sambung Syamsuar lagi khususnya di Provinsi Riau di jauhkan Allah dengan bencana asap.
Selanjutnya Mantan Bupati Siak itu kembali melaporkan bahwa Provinsi Riau sebagai daerah penghasil minyak terbesar di indonesia, Selain tu Provinsi Riau juga sebagai penghasil sawit dan sagu terbanyak di indonesia, serta penghasil kelapa, karet dan padi.
“Kami berharap saudaraku semuanya kami berpesan melalui pak Moeldoko agar disampaikan kepada presiden, bahwa di Provinsi Riau sedang dilaksanakan Peremajaan sawit di beberapa tempat. Kami mengharapkan dukungan Peremajaan kelapa yang luasnya lebih dari 100rb hektar.
Dalam kesempatan yang sama, Gubri melaporkan bahwa di Provinsi Riau terdapat 4 pulau yang keberadaannya berbatasan langsung dengan negara tetangga. dan perlu perhatian secara khusus terkait abrasi yang cukup memprihatinkan, Kedepan empat pulau ini dapat penanganan dari pusat yang selanjutnya dapat meningkatkan perekonomian.
Infrastruktur yang ada di provinsi mohon dapat dilanjutkan melalui bapak. Tentunya semoga di bawah pemerintahan pak Jokowi ini dapat memenuhi harapan harapan rakyat di Provinsi Riau, dan semoga riau akan semakin maju kedepan.
Menanggapi apa yang disampaikan Gubernur Riau, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan “kami mengapresiasi kepada penjabat dari Riau yang sangat aktif berkoordinasi dengan staf Presiden.
Intinya dijaman sekarang ini, jauh yang kita butuhkan adalah kolaborasi yang lebih dari koordinasi. Kolaborasi menyangkut tindakan, kedepanya kita harus sering berkolaborasi dalam setiap kegiatan agar terciptanya percepatan perkembangan pembangunan.”
Selanjutnya apa yang menjadi masukan dari Gubernur Riau, akan kami sampaikan kepada pimpinanan, terlebih presiden sangat memperhatikan Daerah terdepan dan terluar.
“Saya juga sudah berdiskusi dengan Gubernur dan Bupati, jika seandainya pulau rupat dijadikan etalase terdepan di Provinsi Riau, setelah diperbaiki infrastruktur, saya yakin akan semakin tinggi mobilitas manusia. (Mul/rls humas)