Pelalawan,cebernews.co.Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD perubahan tahun 2019 telah menganggarkan alokasi bantuan keuangan (bankeu) sebesar 200 juta ke desa”.bantuan ini difokuskan pada pengembangan BUMDes untuk penunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Desa sari mulya kecamatan pangkalan lesung kabupaten pelalawan – Riau,Rabu (4/12) kepala desa sari mulia Simpar Suhendar telah menyerahkan buku tabungan (Bankue) kepada pengurus BUMDes sari mulya,artinya dana tersebut sudah dapat di pergunakan.
Kepada awak media,kepala desa sari mulya Simpar Suhendar jumat (6/12).bantuan keuangan dari provinsi riau sebesar 200 juta,dana 148,500,000 diserahkan langsung ke bumdes dan sisanya untuk keperluan alat tulis kantor .penggunaan dana bankeu harus transparan juga tepat sasaran. berharap kepada gubernur riau,kedepannya agar dapat ditingkatkan lagi nilai bantuan nya ,pintanya.
Kepala seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kecamatan pangkalan lesung Rusdarianto,Sebelum penggunaan dana BANKEU oleh masyarakat,hendaknya pihak desa membuat dan menguatkan peraturan desa (perdes) hal pengelolaan dana tersebut dikarenakan penggunaan dana ini langsung diawasi oleh BPK,jadi harap berhati,”.
“Dikecamatan pangkalan lesung kabupaten Pelalawan -Riau, sudah ada 4 desa yang menerima dana BANKUE dari provinsi riau. desa Tanjung kuyuh, sari mulya,mayang sari dan desa mulia subur.dan desa lain segera menyusul.gunakanlah bantuan ini untuk mendongrak ekonomi masyarakat di desa,pintanya.
Pengurus BPD desa sari mulya,Zaini dana ini harus benar,” transparan,tepat guna dan dapat dipertangung jawabkan.apapun nanti bentuk usaha (perdagangan) yang hendak mau di buat mari sama,” kita awasi agar ekonomi masyrakat lebih baik lagi,imbuh.
Penyerahan bantuan keuangan dari provinsi riau dikantor desa sari mulya dihadiri oleh kepala desa Simpar Suhendar,Kasi PPM kecamatan pangkalan lesung, Rusdarianto, ketua BPD Zaini,Dirut BUMDes ibu Eni dan pengurus bumdes lainnya turut hadir.(cnc//Dian).