By 
Rencana Itu dibahas dalam rapat Paripurna pendapat akhir Fraksi DPRD, terhadap Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan yang ada di Kabupaten Rohul periode 2017 – 2032, Selasa (17/3/2020) sore.
Sidang paripurna juga dihadiri Bupati Rohul di wakili Sekda Abdul Haris, Sekretaris DPRD Budhia Kasino, dihadiri 27 anggota DPRD, Kapolres Rohul, Kajari serta Pimpinan OPD yang ada di Kabupaten Rohul, dan para tamu undangan.
Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra mengatakan, Perda belum disahkan, namun sidang paripurna baru pandangan Fraksi saja, Sidang paripurna itu pembahasan terkait Ranperda tentang Kepariwisataan yang ada di Kabupaten Rohul.
Namun secara umum pandangan Fraksi sangat mendorong dengan hadirnya Ranperda tersebut, karena dengan ada Perda tentang pariwisata tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Sehingga diharapkan, Perda itu nantinya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan juga akan berdampak baik terhadap pemasukan APBD Daerah ke depannya,” harap Novliwanda.
Ditambahkan Novliwanda, dengan adanya pertumbuhan beberapa daerah wisata yang baru di Kabupaten Rohul, maka sudah selayaknya dilahirkan Perda pariwisata di Rohul.
“Tentunya Perda itu nantinya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga akan berdampak baik terhadap pemasukan APBD Daerah ke depan,” jelas Ketua DPRD Rohul.
Sekda Rohul Abdul Haris atas nama Pemkab Rohul dan mewakili Bupati Rohul H. Sukiman, berterima kasih kepada ketua, pimpinan dan anggota DPRD Rohul yang sudah melakukan pembahasan, agar Perda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan di Rohul priode 2017- 2032 bisa disahkan.
Dimana dalam rapat Paripurna pendapat akhir Fraksi DPRD, terhadap Ranperda Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan yang ada di Kabupaten Rohul periode 2017 – 2032 termasuk Ranperda tentang perubahan atas peraturan Daerah Kabupaten Rohul Nomor 5 tahun 2016, tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah nantinya menghasilkan Perda yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita sangat berharap,, Perda bisa segera disahkan sehingga bisa diterapkan di Rohul ini. Karena kita melihat, potensi kepariwisatan di Rohul semakin banyak dan ini bisa berdampak pemasukan PAD termasuk mendongkrak perekonomaian masyarakat,” kata Sekda usai paripurna.
Ditambahkan Abdul Haris, dirinya berharap seluruh elemen masyarakat juga dapat nendukung perkembangan kepariwisataan di daerahnya. Apalagi Rohul selain memiliki keindahan alam, sejarah, dan tempat religi yang bisa dikelola dengan baik untuk kepariwisataan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.(galleri des)