• 10 Desember 2024 0:09
  • Last Update 9 Desember 2024 20:55 20: 55: 42
Bahaya Covid-19, Bupati:” Kades Diminta Pertajam Pemahaman Masyarakat Terkait Bahaya Covid-19″

Bahaya Covid-19, Bupati:” Kades Diminta Pertajam Pemahaman Masyarakat Terkait Bahaya Covid-19″

Bangkinang Kota – Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto meminta kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar untuk memberikan pemahaman yang lebih tajam kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19 agar mata rantai penyebaran virus tersebut bisa segera diputus.

Begitu dikatakan Catur saat memimpin rapat validasi data penerima bantuan sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 bersama dinas terkait dN seluruh camat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (14/4).

Ditambahkan Catur, jika masyarakat sudah betul-betul memahami protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker, maka kita telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid tersebut.

“saya memohon betul kepada seluruh Camat, Kades dan pihak terkait lainnya agar menggunakan segala cara hingga akhirnya masyarakat bisa memahami dengan benar terkait protokol kesehatan virus covid-19 ini, berikan pengertian bahwa orang pertama yang akan terimbas jika kita tidak mengindahkan ini adalah keluarga terdekat kita” Pintanya

Sementara itu Sekda Kampar, Yusri, M.Si yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pemerintah adalah garda terdepan dalam penanganan covid-19 ini, untuk itu, negara, Pemkab Kampar dan desa , serta Provinsi ,sudah menyiapkan uang untuk penanganan tersebut sesuai dengan regulasi yang ada, dan kunci terakhirnya adalah data.

“untuk itu saat ini kita sedang membuat satu data yang terkumpul di dinas sosial agar tidak ada data ganda, bantuan yang kita berikan ini adalah untuk seluruh ODP, PDP dan positif Covid-19 yang tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, namun jika kampar nantinya sudah ditetapkan sebagai zona merah, maka semua masyarakat kampar akan diberi bantuan, tapi kita berdoa kepada Allah agar itu semua tidak terjadi, sepanjang kita semua mau menjaga stamina dan kondisi fisik, jaga kesehatan” harap Yusri.**

 

 

 

 

 

sumber : diskominfo Kampar/Prot-dokpim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *