Bangkinang – Masa tua yang penuh bahagia, menjadi hari yang di idamkan semua pasangan hidup,hari tua yang penuh bahagia bersama anak-anak dan cucu .
Namun bagi pasangan lansia bapak Ara Sulaiman dan istri,warga RW 2 Dusun 1 desa Laboy jaya kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar ini menjalani hidup di hari tua dengan sangat memprihatinkan, tinggal dirumah yang didirikan atas bantuan Masyarakat dan tanah menumpang pada orang lain.
Dari penuturan tokoh masyarakat desa Laboy Jaya Putra Budiman kepada awak media pada hari Minggu 10/5/2020 ,saya sangat terkejut begitu melihat kondisi bapak Ara dan istrinya tadi malam saat mengantar adik saya yg menyerahkan bantuan sembako dari SMP Islam Al-Azhar 37 Pekanbaru-Riau.
Sambil mengenang masa kecil dulu yang mana saya sangat mengenal baik bapak Suhara ini dari saya masih kecil, orang nya baik hati dan amanah ,namun saat ini kondisi bapak Ara dan istrinya sangat memprihatinkan, mereka saat ini hidup bergantung kepada uluran tangan dari tetangga dan Masyarakat, karena mereka sudah tidak bisa lagi untuk melakukan berbagai aktivitas seperti biasanya.
Saat ini saya berharap uluran tangan dari saudara-saudara kita yang mungkin ada kelebihan rezki kiranya bisa membantu biaya untuk berobat bapak Ara dan istri, terutama kondisi istrinya yang sudah terbaring lemas tak berdaya,bahkan untuk BAB saja terpaksa disitu (ditempat tidur).
Lebih lanjut Putra mengatakan,selama ini berbagai perhatian dan bantuan telah diupayakan oleh pemerintah desa Laboy Jaya, seperti memberikan bantuan sembako, raskin, bahkan untuk berobat difasilitasi pihak oleh pemerintah desa Laboy jaya dengan mendatangkan petugas kesehatan dari puskesmas kerumah bapak Ara.
Saat ini bagi bapak Ara dan istri lebih membutuhkan biaya untuk berobat ke rumah sakit agar bisa kontrol penyakit nya bisa lebih baik lagi.(Rls / Rano)