Bangkinang Kota – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kampar, menerima bantuan paket sembako dari Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Riau, yang disalurkan untuk anggota dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pramuka Kabupaten Kampar, dikawasan bukit Candika, Bangkinang Kota, Sabtu (13/6/2020).
Dalam sambutannya, ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kampar, H Yuyun Hidayat ST MSc mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Kwarda Riau kepada anggota dan masyarakat di Kabupaten Kampar yang terkena dampak dari musibah covid-19 ini.
“Anggota Pramuka kita ini beragam. Tidak sedikit yang penghasilannya atau penghasilan orangtuanya dari sektor swasta yang sangat terkena dampak akibat covid-19 ini. Semoga dengan bantuan yang diserahkan Kwarda ini, dapat membantu,” ungkapnya.
Yuyun menambahkan, sejak bulan Maret mulai munculnya wabah covid-19 di Indonesia, hingga beberapa bulan kedepan dampak dari covid-19 ini akan semakin terasa. Terutama sektor ekonomi.
“Oleh sebab itu, inilah saatnya kita sebagai anggota Pramuka saling bahu- membahu, saling tolong- menolong dan meningkatkan pengabdian dan perhatian kita tidak hanya kepada sesama anggota tapi juga kepada masyarakat kita,” ujarnya.
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Riau, H M Azaly Djohan dalam sambutannya menyampaikan, Kwarda Riau terus berusaha membantu anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat dalam menghadapi covid-19.
Pihak Kwarda juga menjalin kerjasama, baik dengan lembaga- lembaga pemerintahan, swasta, maupun dengan perusahaan- perusahaan seperti yang diserahkan hari ini yang merupakan bantuan CSR dari PT Bumi Siak Pusako (BSP).
“Semoga bantuan paket sembako yang diberikan ini dapat membantu dan dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat,” terangnya.
Ia juga mengajak anggota Pramuka dan masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan dalam suasana new normal saat ini.
“Tetap disiplin menggunakan masker, sering- sering cuci tangan dan jaga jarak. Kitalah yang menjaga kesehatan kita masing- masing. Kuncinya disiplin,” pungkasnya.(Rls Humas/rano)