ROHUL – Pasca ambruknya Jembatan Pisang Kolek Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang diterjang banjir tahun 2018 silam, sempat menganggu aktivitas perekonomian warga.
Sebagai bentuk responsif Pemkab Rohul, Jembatan Pisang Kolek sebagai akses vital yang menghubungkan Kelurahan Kota Lama dengan Desa Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur, telah dibangun permanen oleh Pemkab Rohul pada tahun 2019.
Jembatan Pisang Kolek yang dibangun melalui APBD tahun 2019 itu, pada Sabtu (11/7/2020) diresmikan langsung oleh Bupati Rohul H. Sukiman, yang ditandai dengan penguntingan pita, turut didampingi Kadis PUPR Rohul Anton ST MM, Anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Camat Kunto Darussalam Ruslan S.Sos, Kapolsek dan perwakilan Danramil.
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan Jembatan Pisang Kolek sebagai jembatan penghubung antar Desa di Kecamatan Kunto Darussalam ini sangat penting bagi warga, karena untuk mempermudah akses warga untuk mengeluarkan hasil pertanian dan menuju ibu kota Kecamatan, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah Jembatan Pisang Kolek di Kec. Kunto Darussalam telah kita resmikan. Jembatan Pisang Kolek ini menghubungkan Kelurahan Kota Lama dengan Desa Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur, diharapkan dapat meningkatkan perekomian masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, sebelum dibangunnya jembatan ini, warga harus membayar sewa sampan untuk menyebrang, tentunya setelah Jembatan Pisang Kolek dibangun permanen oleh Pemkab Rohul dapat dimanfaatkan masyarakat setempat dengan baik, dijaga dan dipelihara,” harap Sukiman.
Usai meresmikan Jembatan Pisang Kolek, Bupati H. Sukiman juga menyempatkan meninjau dibagian sisi jalan jembatan tersebut.
Ia meminta kepada Kadis PUPR Rohul untuk segera membangun Turap penahan tebing tahun ini, dengan harapan ketika banjir tiba, tidak mudah abrasi dan tergerus banjir.(Rls MCRohul/Hen)