Siak Hulu – Saya sangat senang, kita semua menyatukan persepsi, untuk mendukung langkah menuju era baru Rimbang Baling menjadi taman nasional, semoga apa yang kita inginkan dapat terwujud, agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat karena mereka juga ingin hidup layak seperti masyarakat yang ada diluar kawasan hutan.
Begitu dikatakan Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto saat mengikuti webinar Rimbang Baling melalui aplikasi zoom didapandu oleh host Andini W Efendi dilaksanakan di Hall Tanah Merah, Labersa Hotel, Siak Hulu, Kamis (16/7/2020) yang juga diikuti oleh Dirjen KSDAE KLHK Wiratno, Gubernur Riau, Syamsuar, kepala balai BKSDA Riau Suharyono, SH, M.Si. M.Hum dan juga Bupati Kuansing, Mursini, legislator muda Kampar H. Syahrul Aidi Maazat dan Senator Edwin Pratama Putra.
Ditambahkan Catur, kekayaan alam dan keanekaragaman yang ada didalamnya merupakan harta karun yang sangat berharga bagi kita, untuk itu kedepan dengan adanya kerjasama dengan semua pihak pengelolaan kawasan bisa terwujud dan nantinya bisa bermanfaat bagi kita semua.
“ada 14 desa dikawasan rimbang baling, dengan dibangunnya taman nasional nantinya, diharapkan bisa menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat yang ada disana, karena mereka juga ingin hidupnya layak, dengan pendidikan, kesehatan, penerangan dan akses jalan yang mudah, saat ini kami sudah membangun jalan interpretasi untuk memudahkan akses jalan bagi masyarakat sepanjang 36 km dan tahun ini jalur tersebut kembali ditambah melalui APBD Murni TA 2020 sebesar Rp 6,6 Milyar yang sekaligus nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai jalur evakuasi bagi masyarakat” jelas Catur.
Pada kesempatan tersebut, Catur berpesan, jika Rimbang Baling nanti menjadi hutan wisata, maka yang paling utama dijaga adalah kelestarian hutan, jangan sampai ada satu pohon pun yang dirusak begitu juga dengan ekosistem alam, karena yakinlah, jika kita bisa menjaga alam, alam juga akan menjaga kita.
Untuk terwujudnya hutan wisata tersebut, dukungan yang kuat juga disampaikan oleh legislator muda Kampar H. Syahrul Aidi Maazat dan senator Muda Edwin Pratama Putra yang siap berjuang dan mengawal hingga nantinya terwujudnya kawasan Rimbang Baling menuju Taman Nasional.
sumber : Prot-dokpim