• 4 Maret 2025 4:06
  • Last Update 3 Maret 2025 12:01 12: 01: 16
Polsek Pangkalan Kuras Lakukan Identifikasi Penemuan Mayat Laki-Laki di Pasar Moderen Sorek Satu

Polsek Pangkalan Kuras Lakukan Identifikasi Penemuan Mayat Laki-Laki di Pasar Moderen Sorek Satu

Pelalawan-Pada Rabu tanggal 28 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib bertempat di ruko milik FAJRI HAMID, 48 thn, pedagang, Alamat Kampung.Tengah Kelurahan.Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras (Adik kandung Korban / Saksi) komplek Pasar Modern Jl.Lintas Timur Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras telah ditemukan mayat seorang laki – laki yang diketahui identitasnya sebagai berikut

Nama : AKMAL.
Ttl : Koto tuo, 05 Mei 1967.
Pekerjaan : pedagang.
Agama : Islam.
Almt : Ruko komplek Pasar Modern Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras.

Adapun kronologis penemuan mayat tersebut berawal pada hari Rabu 28 Oktober 2020 sekira pukul 08.00 Wib, saat itu FAJRI HAMID (Adik kandung Korban / Saksi) hendak membuka ruko tempat FAJRI bekerja, namun tercium bau busuk yang menyengat dari dalam Ruko tersebut, setelah dicek ternyata ditemukan mayat Korban yang telah Meninggal Dunia dengan posisi berbaring terlentang diatas sebuah kasur busa warna pink menggunakan bantal kecil warna hijau tua, dan diselimuti Sprei berwarna pink dibelakang ruko yang bersebelahan dengan Ruko tempat FAJRI bekerja. Melihat hal tersebut lalu FAJRI langsung memanggil tetangga sebelah dan menghubungi pihak Polsek Pakalan Kuras.

Diketahui bahwa Korban memang tinggal di Ruko tersebut yang merupakan milik FAJRI HAMID (Adik Korban/Saksi), dan menurut keterangan dari keluarga dan kawan – kawan Korban bahwa Korban memang sudah tidak terlihat selama lebih kurang dua hari.

Berdasarkan hasil Visum yang dilakukan oleh Puskesmas Pangkalan Kuras 1 diketahui bahwa tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh Korban.

Menurut informasi yang diperoleh dari tetangga sekitar dan kawan – kawan Korban, diketahui bahwa Korban sebelumnya memang tidak bisa terlambat makan, dan tidur disembarang tempat, sehingga dimungkinkan Korban untuk terjangkit berbagai penyakit.

Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah Korban, namun hanya dilakukan visum oleh Puskesmas Pangkalan Kuras 1, dikarenakan pihak keluarga ingin jenazah Korban segera dikebumikan.(syarii)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *