• 28 Maret 2024 18:53
  • Last Update 28 Maret 2024 17:55 17: 55: 30
Kasmarni Bahas Permasalahan Abrasi, Air Bersih dan Irigasi

Kasmarni Bahas Permasalahan Abrasi, Air Bersih dan Irigasi

PEKANBARU – Bupati Bengkalis Kasmarni melakukan silaturahmi di Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS III), di Jalan Pepaya, Pekanbaru, Selasa (4/5/2021).

Kunjungan Kepala Daerah Bengkalis didampingi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis Rinto, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Muhammad Azmir, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Irjauzi Syaukani, disambut langsung oleh Kepala BWSS III Ir. Sahril.

Dalam kunjungannya, Bupati Bengkalis mengungkapkan tiga permasalahan yang menjadi fokus Bengkalis di bidang pengairan yakni abrasi, irigasi dan air bersih.

“Kami juga berharap silaturahmi ini bisa kita jaga dan kalau ada kegiatan provinsi yang bisa dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis kami juga siap untuk mendukungnya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Kepala Daerah Bengkalis juga ingin mengetahui sejauh mana progress dan rencana penanganan abrasi di Kabupaten Bengkalis yang di laksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BWSS III, dan apa saja kendala dilapangannya.

“Kami berharap penanganan abrasi ini bisa diselesaikan dengan cepat, mengingat jika diatasi oleh Kabupaten Bengkalis melalui APBD tidak akan bisa realisasi sepenuhnya, oleh karena itu kami berharap ada perhatian khusus dari BWSS III ini,” ungkap Kasmarni.

Sementara itu, Kepala BWSS III mengucapkan terimakasih atas atensi dan kehadiran Kepala Daerah Bengkalis. Dengan adanya pertemuan seperti ini antara BWSS III dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat bersinergi dalam membangun Bengkalis.

Dijelaskan Kepala BWSS III, khusus penanganan abrasi tahun ini di Kabupaten Bengkalis tahun 2021 ini ada 4 (empat) titik, di Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.

“Rencana penanganan abrasi ini akan dilanjutkan hingga tahun 2024 dan akan diupayakan setiap tahunnya volumenya di tingkatkan. Target dari Kementerian PUPR minimal satu per tiga dari total usulan akan dituntaskan dalam 4 tahun kedepan, artinya ada ratusan Miliar yang dipastikan masuk di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Dia juga memberikan saran kepada Bupati Bengkalis untuk melakukan silaturahmi dan pertemuan seperti ini, khususnya pada level kementerian.

“Seperti melalui Menko Kemaritiman dan Investasi, dan mungkin komunikasi itu sudah terbangun, dan diharapkan bisa semakin dimaksimalkan. Lalu dengan DPR RI dan lembaga terkait lainnya, agar kita bisa bergerak bersama dalam mengatasi persoalan abrasi ini,” imbuhnya.

Selain penanganan abrasi, BWSS III juga ada kegiatan perencanaan untuk air bersih di Pulau Bengkalis dan Rupat Utara, yang akan terealisasi fisiknya pada tahun 2022.

“Lalu, kita juga ada program tata guna air irigasi untuk pertanian di 13 desa di Kabupaten Bengkalis, yang mana tim dari BWSS akan melakukan peninjauan pada tempat tersebut dalam waktu dekat ini, karena dananya sudah ada tinggal direalisasikan saja lagi,” (Rls/Mulya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *