By PEKANBARU – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet asal Kabupaten Kampar dari cabang olahraga (Cabor) renang bernama Marsia Lubna Sambudi.
Namun sayangnya, bakat Icha sapaan akrabnya tampak disia-siakan Pemerintah Kabupaten Kampar. Sebab, Icha justru mewakili Kabupaten Rohil.
Dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Riau cabor renang yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau yang berlangsung pada 25-27 Juni 2021, bertempat di Aquatic Centre kawasan Rumbai Sport Centre Pekanbaru, Icha mampu memberikan penampilan terbaiknya untuk Kabupaten Rohil.
Kejurda Renang ini merupakan ajang kompetisi bagi talenta perenang muda pelajar yang ada di 12 kabupaten/kota di Riau untuk menunjukan kemampuan terbaiknya di tingkat daerah.
Kejurda ini memperlombakan jarak 50, 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu putra dan putri, serta 200 dan 400 meter gaya ganti putra dan putri. Selain itu juga ada nomor 50, 100 dan 200 meter gaya punggung putra dan putri.
4×100 meter gaya bebas estafet putra dan putri, 4×100 meter gaya ganti mix estafet, serta 4x 50 meter gaya ganti mix putra dan putri, Total ada 34 nomor putra dan putri di pertandingkan, mulai dari nomor 50, 100, 200, dan 400 meter gaya bebas putra dan putri. Kemudian nomor 50,100 dan 200 meter gaya dada putra dan putri.
Diketahui, Icha telah menekuni dunia olahraga renang sejak kecil. Ia baru serius di dunia olahraga air tersebut, ketika berusia 9 tahun. Sampai saat ini, Icha tekun berlatih di salah satu klub renang di Pekanbaru.
Perempuan kelahiran Pekanbaru, 9 Maret 2011 ini selalu didukung orang tuanya Dedy Sambudi dan Susilawati Syaiful. Kedua orangtuanya kerap ikut mendampingi Icha dalam latihan maupun dalam pertandingan.
Bahkan Icha direncanakan, pada bulan depan akan mengikuti kejuaraan Jakarta Open. “Insyaallah Icha akan mengikuti perlombaan renang di Jakarta Open,” ucap ayahnya Dedy, Senin (28/06/2021) malam.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kampar Abu Nazar mengucapkan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan Icha.
“Meski mewakili Kabupaten Rohil, prestasi Icha juga membanggakan Kabupaten Kampar,” ujar Abu.
Tidak ingin bakat atlet Kampar disia-siakan begitu saja, Abu Nazar juga mendorong agar Dispora Kampar menjadi OPD tersendiri dalam dunia olahraga di Kampar.
Hal ini mengingat agar lahirnya dan terbinanya dengan baik para generasi muda dalam bidang olahraga, hingga bisa menghasilkan atlet-atler yang membanggakan Bumi Serambi Mekkah Provinsi Riau ini.(Fauzi)