By Aceh Singkil – Masyarakat Aceh Singkil datangi kantor dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) dan badan pertanahan Nasional (BPN) lanjut ke kantor Bupati meminta sengketa lahan jalan GOR_Sebatang garapan tahun 1998.
Yakarim Munir ketua koordinator aksi,rabu tanggal 1/12/2021 meminta pemerintah daerah (Pemda) terutama Legeslatif atau sebutan dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) sebagai wakil rakyat yang di bidang komisinya sudah seharusnya bertanggung jawab, terang Yakarim Munir,
Ini bukan sengketa baru’tetapi komplik lahan antara masyarakat dengan PT Napasindo yang sudah berlarut larut semenjak tahun 2000 sampai saat ini tak kunjung bisa di selesaikan pemerintah daerah (Pemda) Aceh Singkil, dengan beberapa poin seorang DPRK dari praksi partai PPP Ramli Boga turun menyambut masyarakat dengan penuh tangisan dari ibu ibu , menangis dengan berkata urus lah tanah kami agar bisa kembali pada kami ,kami sudah lelah menderita urusan demo surat menyurat namun sampai saat ini belum di tanggapi, tolong lah kami , jelas mereka dengan Isak tangis,
Ramli Boga dewan perwakilan rakyat , berjanji akan segera menyelesaikan walaupun saya hanya satu kursi tapi saya berupaya dengan rekan dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) mudah mudahan secepatnya akan kami panggil pihak BPN Bupati atau yang terkait terlibat dalam hal ini, insyaallah tanggal 6 bulan Desember ini kami akan bentuk RDF.jelas Ramli Boga,
Isak tangisan dan tepuk tangan menggema dengan takbir , (ALLAH AKBAR) Luar biasa’ DPR yang muda ini sehingga membuat para masa unjuk rasa senang,
Melanjutkan perjalanan menuju badan pertanahan Nasional ( BPN) yang juga intansi salah satu tentang legelitas hak milik Sertifikat HGU juga di sambut baik dengan perwakilan dinas BPN,
Rosyid perwakilan dinas pertanahan akan segera membantu masyarakat dengan adanya nanti akan segera RDF dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) sehingga mempercepat untuk penyelesaian sengketa ini, saya sebagai perwakilan BPN akan menyampaikan nanti kepada kepala kantor badan pertanahan Nasional (BPN).
Setelah selesai memberikan surat tuntutan masyarakat tersebut yang di serahkan sebagai bukti atas penyampaian untuk bisa bahan pertanggungjawaban.akhirnya masyarakat lanjut ke kantor Bupati Aceh Singkil,
Sesampainya para unjuk rasa (UNRAS) beberapa waktu berlalu Bupati Aceh Singkil tidak berada di kantor sehingga sekertaris daerah ( Sekda) menyambut baik dan akan segera menyelesaikan komplik ini,
Azmi sekertaris daerah kabupaten Aceh Singkil akan menerima apa yang di laporkan tuntutan para masa unjuk rasa (UNRAS) dan berjanji akan menyelesaikan dengan tahapan, karena penyampaian pak Yakarim Munir bahwa dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) akan segera melaksanakan RDP artinya kita tetap menunggu hasilnya agar tidak berseberangan sehingga proses penyelesaian sengketa ini cepat selesai, ucap Azmi.
Dalam acara unjuk rasa ini terakhir juga masyarakat menyerahkan batang kelapa sawit dan pisang pertanda tanaman mereka yang sudah di tanam di bongkar oleh PT Napasindo , yang di serahkan kepada sekda kabupaten Aceh Singkil.(Aiyub Bancin).