• 5 Juli 2024 18:09
  • Last Update 5 Juli 2024 16:27 16: 27: 19
Menko PMK Bersama PJ.Bupati Kampar Tanam Kelor Di Area Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Menko PMK Bersama PJ.Bupati Kampar Tanam Kelor Di Area Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Bangkinang – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP melakukan penanaman pohon kelor di area Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Rabu (7/12/2022).

Hadir saat penanam kelor Menteri Koordinator PMK, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM, Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi, Staf Ahli Gubernur Riau Yurnalis, Ketua Yayasan Ahmad Himawan, mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Forkopimda.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengatakan, gerakan penanaman pohon ini upaya untuk membangun sikap mental lebih suka menanam daripada menebang. Kalau menebang itu hanya butuh waktu 10 menit, tetapi untuk menanam butuh waktu puluhan tahun.

“Menanam itu jauh lebih penting daripada menebang. Karena itu, mari kita gelorakan semangat menanam. Termasuk menanam pohon yang sekarang kita lakukan di areal Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini,” jelas Muhadjir Effendy usai menanam pohon kelor di Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini.

Muhadjir Effendy menambahkan, penanaman pohon kelor yang digalakkan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM di Kabupaten Kampar ini, pihaknya sangat mendukung. Kelor ini multi manfaatnya termasuk untuk perbaikan gizi. Bisa juga untuk perlindungan tanaman jangka pendek. Daunnya bisa dimanfaatkan untuk penambahan gizi masyarakat.

“Saya termasuk orang sehari-hari mengonsumsi daun kelor. Di rumah dinas saya ditanami pohon kelor. Sehingga kita setiap hari kalau memasak pasti ada menunya daun kelor. Terbukti sangat berkhasiat, buktinya Alhamdulillah sampai sekarang saya sehat-sehat saja,” jelas Muhadjir Effendy.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menyampaikan selamat datang kepada Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effeny MAP di Kampus Universitas Tuanku Tambusai. Ini kali kedua kunjungan Menteri Koordinator PMK ke Kabupaten Kampar.

Pemkan Kampar saat ini memiliki sebanyak 23 ribu UMKM dan yang terverifikasi sebanyak 18 Ribu. dan telah di bentuk forum UMKM serta Koperasi Manidiri UMKM yang sudah dilakukan MoU dengan Goorita Center Jakarta,” terang Kamsol.

Kamsol menambahkan, di Kabupaten Kampar ini sudah mulai digalakkan penanaman pohon kelor. Sudah ada UMKM Dapur Kelor yang mengelola daun kelor ini untuk bermacam produksi seperti cokelat dan lain-lainya. Dengan MoU dengan Goorita Center ini usaha kelor Kampar bisa tembus pasar internasional.
Kamsol mengatakan bahwa Kelor merupakan salah satu usaha keluarga di Kampar dan ini telah kita lakukan promosi terhadap hasil turunan Kelor.

‘’Semoga dengan penanaman ini makin membangkitkan ekonomi masyarakat yang mungkin dapat menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat kecil terutama keluarga yang selama ini dibina oleh TP-PKK Kabupaten Kampar,’’ jelas Kamsol

Sementara Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Amir Luthfi menyampaikan ucapan selamat datang di Kampar khususnya Kampus di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang.

‘’Universitas Pahlawan Tuanku Tambusa sudah menjadi universitas yang bisa dibanggakan dan diperhitungkan di Indonesia,’’ jelas Amir Luthfi.

Amin Luthfi berharap, dengan kehadiran menteri dapat memberikan ilmu dan pemahaman dalam kemajuan SDM di Kampar ke depannya.(*****).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *