Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar Gelar Rapat Koordinasi terkait menyoroti isu 5 (Lima) strategis menjelang Nataru Tahun 2023 bersama Forkopimda Kampar, Senin (12/12/2022).
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM didampingi oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si dan diikuti oleh Seluruh OPD diruang Lingkup Pemkab Kampar.
Dalam hal tersebut, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM mengatakan bahwa ada lima isu yang kita hadapi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Yang pertama terkait Inflasi, untuk mencegah naiknya inflasi, Pemerintah Kabupaten Kampar membuat langkah strategis supaya inflasi tetap stabil yang mana Mendagri telah sudah menyetujui dana Sekitar 8 Milyar dalam bentuk BLT dan sasaran khusus didaerah terisolir seperti di Kampar Kiri Dan Kampar Kiri Hulu.
“Yang kedua, terkait ketahanan Pangan, ketersediaan logistik sembako dikabupaten Kampar menurut data (Perum Bulog Kabupaten Kampar tahun 2022) soal beras komoditial, mintak goreng dan Gula pasri kebutuhan dalam mingguan mencapai 37/ton perminggu dan kebutuhan bulan mencapai 150 Ton. Jadi dalam hal tersebut kabupaten Kampar cukup stabil dalam hal ketahanan pangan.
Yang ketiga, Dalam hal yang terjadi disiak hulu merupakan adanya peternak Babi ditengah pemukiman masyarakat didesa tanah merah yang mana menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat.
Setelah usai penyakit mulut dan kuku ini, Kabupaten Kampar membuat langkah strategis untuk melakukan perkumpulan Sapi/Babi ternak dengan satu kandang, dan diolah oleh BUMDES serta sistemnya bagi hasil.
Disitu kita membuat Forum kelompok tani untuk mengurus sapi/Babi yg diolah oleh BUMDES tersebut, ini langkah strategis masyarakat didesa agar tetap sejahterah.
Yang keempat terkait adanya potensi Konflik Lahan perkebunan yang dikusai oleh PT Ayau yang berada didesa Kepau Jaya kec. Siak Hulu.
“Ini perlu kita membuat langkah strategis bagaimana konflik ini cepat terselesaikan, saya harap Pemerintah dan TNI/Polri membuat strategi dalam rangka Percepatan Konflik yang terjadi di wilayah kabupaten Kampar.
Yang kelima, terkit tenaga Honorer, Pj bupati Kampar Dr. H. kamsol MM terkait honorer merupakan menunggu arahan dari pusat, belum ada kejelasan dari pusat. Pemda cuman mengikuti arahan tersebut.
Dengan kita menghadapi Nataru ini, saya berharap Pemda dan Forkopimda selalu bersinergi dalam hal pengamanan tetap kondusif diwilayah kabupaten Kampar.”tutupnya.”
Dalam hal tersebut, Kapolres Kampar Didik Priyo Sambodo S.I.K mengatakan bahwa kesiapan Nataru mulai sekarang kita harus sudah kita persiapkan segala sesuatu dalam mengantisipasi setiap kegiatan. Tentunya kita selalu bersinergi TNI/Polri serta pemerintah dengan permasalahan yang ada diwilayah Kabupaten Kampar.
“Beliau menegaskan bahwa, Polri Siap mengamankan Nataru, sesuai arahan dari Kapolda bahwa Setiap Daerah membuat Tim Percepatan Konflik, arahan ini supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti yang ada di terantang dulu.”tutupnya.”
Dandim 0313/KPR letkol Arh.Mulyadi mengatakan bahwa terkait nataru agara mengantisipasi oelaku terorisme seperi yang terjadi Bom bunuh diri di Polsek Anyar yang pelakunya dari JAD, dalam hal tersebut Pihak kepolisian dalam mengahdapi nataru ini membuat langkah strategis ketat dan aman siapa yang menyimpang agar kita tertibkn disetiap geraknya.
“Dandim juga menegaskan bahwa terkait nataru ini pasti ada perkumpulan serta pesta kembang api maka kami siap mengamankan serta di antisipasi supaya Kampar tetap Kondusif saat nataru.
permasalahan berkaitan dengan politik, ekonomi dan sosial budaya serta perseteruan antar umat atau internal umat beragama, antar suku, sengketa batas wilayah desa, kabupaten/kota dan provinsi kami siap hadir dalam hal pengamanan. Permasalahan sekecil apapun harus cepat ditangani.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN)