By Bengkalis – Pemerintah Desa Bantan Sari Kec. Bantan Kab adakan Pelatihan Administrasi Kelembagaan Desa dengan tema meningkatkan tugas dan fungsi RT dan RW Desa. Dalam Rangka Mengenal Tugas Pokok dan Fungsi RT dan RW, Bertempat di gedung balai pertemuan Desa Bantan Sari selasa (3/1/2023).sebagai pembuka pembawa acara dipimpin oleh sekertaris desa Sumarni, Acara dimulai lebih kurang pukul 09.30 WIB dengan dihadiri oleh ketua dusun, RT RW se-Desa Bantan sari.Desa Bantan sari mempunyai penduduk lebih kurang 1084 jiwa terdiri dari 3 Dusun RW 6 RT 15.Berhadapan langsung dengan selat Malaka Malaysia.
Dalam acara yang berlangsung selasa siang itu, turut hadir Kepala Desa Bantan sari Sulemi, sekretaris desa Sumarni, Camat Bantan Muthu Saily S.IP.MPA yang diwakili oleh sekertaris kecamatan Aulia Fikri. S,Sos,MSI,.Babin Kamtibmas AIPDA Maryuni ,Staf Desa dan Perangkat Desa , beserta RT RW se-desa Bantan Sari.
Camat Bantan melalui sekertaris kecamatan Aulia Fikri S,Sos,MSI didalam kata sambutanya mengatakan bahwa realitas dilapangan RT RW memiliki banyak fungsi dalam mambantu tugas desa dalam penyelenggaraan di bidang pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan , RT RW juga mempunyai tugas pelayanan administrasi kependudukan ,administrasi pemerintahan menjaga ketertiban dan kerukunan hidup antara warga .
Aulia fikri juga mengatakan RT RW juga sebagai penggerak gotong royong dan partisipasi masyarakat diwilayahnya, RT RW merupakan wadah untuk melaksanakan kegiatan kegiatan warga yang dilandasi semangat kekeluargaan bahkan bisa memediasi, komonikasi informasi, sosial antara pemerintah desa dan masyarakat.
Menurutnya pelatihan RT RW bertujuan melakukan pembinaan dan juga memberikan SDM ,dikarenakan RT RW sebagai garda terdepan dan unsur penting yang mendukung kelancaran serta penyelenggaraan pelayanan didalam pemerintah desa dituntut agar selalu bersikap disiplin ucapnya.
Begitu juga dengan Babin Kamtibmas desa Bantan sari AIPDA Maryuni didalam acara tersebut menyampaikan sesuai tugas dan fungsinya RT RW diharapkan selalu berkolaborasi dengan masyarakat ,Satu kali dua puluh empat jam wajib lapor,sebagai garda terdepan agar dapat menciptakan ketertiban dan keamanan diwilayah masing masing tandasnya.
Kemudian kepala desa Bantan Sari Sulemi dalam sambutannya menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kinerja dan peran lembaga desa didalam kehidupan masyarakat. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat dijadikan evaluasi para RT RW dan kelembagaan demi menciptakan sinergitas dengan pemerintah desa.
Sule juga mengatakan pelatihan kapasitas RT RW ini bertujuan agar dapat menambah wawasan ilmu dengan tujuan untuk memperkuat tugas dan fungsi RT RW sebagai Unit Organisasi. RT RW sebagai akar rumput yang paling dekat serta bersentuhan langsung dengan masyarakat merupakan garda terdepan penggerak Partisipasi masyarakat di wilayahnya ungkapnya.
Penulis wintoro kepala biro Buser