By Tanjung Belit – Direktur tata kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Florida Pardosi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif buka festival Karya Anak Rimbang Baling (KARimBa) 2024, di Lapangan hijau Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. (01/09)
Pembukaan Festival Karimba tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Florida Pardosi yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar.
“Luar biasa, festival ini merupakan yang pertama dan juga di inisiasi oleh berbagai pihak, dan ninik mamak bisa hadir terus menerus untuk mengawal setiap penyelenggaraan Pariwisata”, Ucap Florida.
Sementara itu, Direktur yang mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyampaikan jika menyelenggarakan festival ada tiga faktor yang diperhatikan.
Pertama yakni Konten Event, yang saat kami melihat luar biasa kontennya yakni untuk pelestarian alam (konservasi) qdan budaya, Digitalisasi, dan Suistanable atau Value.
“Ini temanya konservasi, dan dengan tema ini ujungnya adalah mensejahterakan masyarakat yang ada, yang kedua digitalis dan ini sering kali kami sampaikan di setiap event karena ini adalah sebagai penguatan, kemudian Suistanable dan Value”, Pungkas Florida.
Menurut Direktur, Festival atau event-event Pariwisata yang diselenggarakan oleh masyarakat sepanjang sungai subayang merupakan keuntungan yang besar untuk peningkatan adat istiadat dan kepariwisataan.
“Ini merupakan keuntungan yang cukup besar bagi masyarakat, karena dengan berbagai event atau festival dapat memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat, karena dapat memberikan keuntungan yang bagi masyarakat”, Tutup Florida Pardosi.
Dalam event festival perdana Karimba ini penyelenggara mengangkat tema “Lestari alam dan budaya dan negeri rantau andiko” Kita berharap bisa berjalan terus menerus, karena ini menjadi Trigger sebetulnya untuk menarik wisatawan.(*)