• 28 Februari 2025 6:13
  • Last Update 27 Februari 2025 17:00 17: 00: 39
Kunjungan Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Florida Pardosi Disuguhkan Pesona Alam Nan Asri Dan Di Sambut Antusias Masyarakat Desa Tanjung Belit

Kunjungan Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Florida Pardosi Disuguhkan Pesona Alam Nan Asri Dan Di Sambut Antusias Masyarakat Desa Tanjung Belit

Tanjung Belit – Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar menjadi satu-satunya Desa Wisata di Provinsi Riau yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria penilaian dari Kemenparekraf.

Membawa konsep “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” tim Kemenparekraf turun langsung mengunjungi Desa Wisata Tanjung Belit untuk melakukan penilaian.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Florida Pardosi bersama 2 orang juri ADWI, Sugeng Handoko dan Joko Winarno, Sabtu (31/8/2024).

Terlihat selama kegiatan berlangsung, Florida bersama tim penilai ADWI sangat menikmati kunjungan tersebut.

Disuguhkan pesona alam nan asri dan disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat Desa Tanjung Belit membuat Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI kagum.

Hal tersebut ia ungkap pada saat konferensi pers seusai penyerahan prasasti kepada Desa Tanjung Belit.

“Jujur banget ini suprise, ekspetasi saya dengan Tanjung Belit jujur boleh saya katakan tadinya experience (pengalaman) yang saya dapatkan sangat luar biasa,” katanya.

Ia menyebut, kunjungan di Desa Tanjung Belit menjadi salah satu pengalaman menyenangkan yang belum pernah ia dapatkan ketika berkunjung di Desa Wisata ADWI.

Ia juga mengapresiasi peran Ninik Mamak yang peduli terhadap konservasi di desanya dengan membuat aturan adat, melestarikan dan mempertahankan adat istiadat setempat sehingga menjadi peraturan desa.

“Ini luar biasa, budaya tentu saja, kulinernya tentu saja, tapi experience dan adventurenya (pengalaman dan petualangan) sangat luar biasa top. Sangat luar biasa,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya kolaborasi pihak desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama Pemprov Riau dan Pemkab Kampar Desa Wisata Tanjung Belit menjadi maju dan mandiri.

“Saya percaya dengan kolaborasi Provinsi dan Kabupaten yang mendukung pengembangan desa ini saya berharap desa ini naik kelas dan berkembang, naik menjadi maju dan nantinya mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat berharap dengan terpilihnya Desa Wisata Tanjung Belit kedalam 50 besar ADWI 2024 memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

“Harapan kita segala apapun upaya, baik desa wisata, kreativitas semua adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga masyarakat betul-betul dapat memanfaatkan potensi daerahnya untuk mengangkat perekonomian dan menjadi masyarakat yang sadar atas wisata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kampar, Zamhur menilai ini merupakan momentum bagi masyarakat Desa Tanjung Belit menjadi desa yang mandiri dan maju.

“Saya yakin dan percaya semua hal dapat menjadi lebih baik di desa ini. Pergunakan momentum ini, mari kita raih bersama bagaimana Desa Tanjung Belit menjadi lebih maju dan mandiri,” ucapnya.

Zamhur mengajar kepada seluruh elemen masyarakat Desa Tanjung Belit untuk mendukung serta berpartisipasi dalam mewujudkan desanya lebih maju dan mandiri.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Belit, Rusdi Sahar mengatakan, bahwa Pemdes Tanjung Belit terus berkomitmen dalam mengembangkan wisata ini melalui anggaran desa dengan di singkronkan melalui program-program yang ada.

“Ini merupakan suatu kebanggaan, sekaligus menjadi tantangan kita seperti yang dikatakan Ibuk Direktur tadi, akan tetapi akan terus berkolaborasi dengan stakeholder dalam membangun Pariwisata di Tanjung Belit,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tanjung Belit, Dedy Irwan mengucapkan terima kasih kepada tim penilai ADWI dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf yang telah mengunjungi Desa Wisata Tanjung Belit.

“Semoga kita masuk menjadi juara 1 di kategori – kategori yang ada.semoga ini menjadi cambuk bagi kita untuk maju lagi dan kita bisa sadar bahwa wisata bisa mensejahterakan kita bersama,” imbuhnya.

Ia berharap ke depan kerja sama dan komitmen yang terjalin semakin kuat dan makin banyak lagi program yang dibawa Dinas ke Desa Tanjung Belit sehingga menjadikan Desa Wisata Tanjung Belit lebih maju dan mandiri.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *