By Bengkalis I Cebenews.co – Pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bengkalis selama tiga hari terakhir akhirnya berakhir setelah Dinas Perhubungan melunasi tunggakan pembayaran listrik ke PLN. Pemutusan yang dilakukan oleh pihak PLN ULP Bengkalis ini menuai reaksi dari masyarakat, namun juga mendapat apresiasi atas ketegasan PLN dalam menegakkan aturan.
Pemutusan listrik PJU dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis yang belum diselesaikan. Akibatnya, sejumlah ruas jalan utama di Bengkalis dan Mandau/Duri mengalami kegelapan pada malam hari, sehingga menimbulkan keresahan warga.
Sejumlah masyarakat mengaku khawatir dengan keamanan akibat pemadaman tersebut. Mereka menilai kondisi jalan yang gelap dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas. Namun, di sisi lain, banyak warga yang mendukung tindakan tegas PLN dalam menegakkan aturan pembayaran listrik.
Kabar baik datang pada Senin (24/2) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, ketika pihak PLN mendapat informasi dari induk bahwa tagihan listrik PJU Kabupaten Bengkalis telah lunas dibayarkan oleh Dinas Perhubungan. Dengan demikian,PLN segera melakukan penyambungan kembali sesuai komitmen awal mereka.
Penyambungan kembali listrik PJU dilakukan secara serentak di seluruh wilayah terdampak, termasuk Bengkalis, Mandau, dan Duri. Proses ini dilakukan segera setelah pembayaran dikonfirmasi untuk memastikan penerangan jalan kembali normal.
PLN ULP Bengkalis menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanan selama pemadaman berlangsung.mereka juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang lebih baik.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada Dinas Perhubungan dan BPKAD atas tugas serta tanggung jawab yang harus kami laksanakan. PLN ULP Bengkalis berkomitmen untuk terus berkoordinasi demi kepentingan masyarakat,” tambah Asqholani.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi instansi terkait agar lebih tertib dalam pembayaran kewajiban, terutama yang berdampak langsung pada pelayanan publik. Koordinasi antara pemerintah daerah dan penyedia layanan seperti PLN harus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Masyarakat pun berharap agar pihak terkait dapat lebih responsif dalam menangani pembayaran tagihan listrik PJU ke depan. Dengan begitu, penerangan jalan yang vital bagi keselamatan dan kenyamanan warga dapat terus berjalan tanpa kendala.
PLN menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bengkalis. Mereka juga meminta agar seluruh pihak memahami bahwa listrik merupakan layanan yang harus dikelola secara profesional dengan sistem pembayaran yang tertib.
Dengan kembali hidup PJU di Bengkalis dan sekitarnya, warga kini bisa bernapas lega. Namun, peristiwa ini tetap menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah agar tidak mengabaikan kewajiban yang berdampak langsung pada masyarakat.
Penulis : wintoro.