• 11 Maret 2025 0:16
  • Last Update 10 Maret 2025 20:44 20: 44: 59
Wujudkan Pekanbaru Cinta Al Qur’an, Walikota Pekanbaru Lakukan Sidak ke Satuan Pendidikan SD dan SMP di Pekanbaru

Wujudkan Pekanbaru Cinta Al Qur’an, Walikota Pekanbaru Lakukan Sidak ke Satuan Pendidikan SD dan SMP di Pekanbaru

Pekanbaru —- Agung Nugroho Walikota terpilih periode 2025-2030 lakukan sidak ke beberapa satuan Pendidikan yang ada di Pekanbaru Provinsi Riau di antaranya Sekolah Dasar (SD) Negeri 76, 43 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 yang berlokasi kan Jl Sakuntala dan Jl Sidodi Kecamatan Bukit Raya kota Pekanbaru Provinsi Riau. Senin (10/03/2025).

Didalam sidak yang dilakukan tampak terlihat oleh awak media, H Abdul Jamal, M.Pd Kepala Dinas didampingi Irfan Maidelis Kabid SMP dan Sardius Kabid SD turut hadir dalam sidak yang dilakukan oleh Agung Nugroho Walikota Pekanbaru.

Dalam sidak tersebut diatas, Agung Nugroho ingin melihat apakah program Pekanbaru cinta Al-Qur”an dijalankan di beberapa satuan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ada di Pekanbaru serta melihat Sarana Prasarana yang ada demi menunjang pendidikan dan program Walikota Pekanbaru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pekanbaru sebagaimana visi dan misinya menjabat sebagai Walikota Pekanbaru Provinsi Riau.

” Yang kita lakukan hari ini adalah sidak tanpa ada memberitahu siapa-siapa selain Kepala Dinas, untuk mengecek terkait infrastruktur, sarana prasarana disekolah yang didapati pada hari ini memiliki WC yang sangat minim, ruang belajar, dan memastikan program Pekanbaru Cinta Al Qur’an berjalan atau tidak dan/atau hanya sekedar program yang di iyakan saja di hadapan Walikota namun tidak jalan di kota. ” beber Agung Nugroho Walikota Pekanbaru, saat usai melaksanakan sidak di SMP Negeri 22 Pekanbaru.

Alhamdulillah, kami lihat sesuai data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan ada sebelas ribu (11.000) siswa yang memang betul-betul tidak pandai membaca Al Qur’an. Dan ini kita temui, oleh karena itu target kita akan kita selesaikan bagi anak-anak yang tidak bisa membaca Al Qur’an baik itu dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP dengan cara dipilah-pilah. tambah Agung Nugroho.

Program Pekanbaru cinta Al Qur’an untuk mengindari penyimpangan-penyimpangan terhadap agama pada anak, seperti halnya didapatkan anak-anak berada didalam bioskop mini, dan bahkan kita temui di stadium utama terdapat alat kotrasepsi (kondom), alat kuat yang keluar setelah sholat trawih. Ini akan menjadi program utama untuk siswa yang Muslim, begitu juga yang non Muslim akan dilakukan yang sama yakni lakukan pembinaan agama melalui guru-guru agamanya yang ada di sekolah.

Di penghujung Agung juga menyampaikan, sifak yang kita lakukan untuk siswa kita juga akan memperhatikan ruang guru, TPP guru dan segala macam yang berkaitan dengan guru juga akan menjadi catatan pemerintah kota Pekanbaru…….. (Ismail/Rivaldo)

 

Sumber : DPP AMI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *