• 22 Mei 2025 19:36
  • Last Update 22 Mei 2025 17:33 17: 33: 13
Bupati Kampar Di Wakili Plh.Sekda Menghadiri Rakor Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Bupati Kampar Di Wakili Plh.Sekda Menghadiri Rakor Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Pekanbaru – Bupati Kampar yang diwakili Plh. Sekretariat Daerah (Sekda) Ir.Azwan,M,Si menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. Rakor itu dibuka Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ir H.M.Taufik Oesman Hamid, MT dan dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Elviandi, SH, M, HUM, Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop RI Fitter Boresman Silalahi.

Hadir mendampingi Plh. Sekda Kampar diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dendi Zulhairi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e, Kegiatan itu digelar di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau pada Kamis (22/5/2025).

Usai mengikuti Rakor percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Ir. Azwan, M,Si menjelaskan Kabupaten Kampar menyambut baik inisiatif ini. Pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan sangat penting untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong kemandirian desa.

Azwan juga menjelaskan saat ini pertanggal 22 Mei Kabupaten Kampar dalam telah perkembangan pembentukan Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih dengan jumlah Desa 250 Desa, pertanggal 22 Mei sebanyak 249 unit Koperasi dengan presentase sebesar 99,60 persen.

Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan segera menindaklanjuti hasil rakor ini dengan mengkoordinasikan perangkat daerah terkait, camat, dan kepala desa untuk mempercepat pembentukan koperasi tersebut sesuai dengan pedoman dari kementerian.

Lebih jauh Azwan mengungkapkan manfaat koperasi merah putih dapat menghimpun potensi sumber daya lokal dan memperkuat rantai pasok lokal, koperasi mendorong perputaran uang di desa sehingga ekonomi setempat lebih dinamis dan berdaya saing.

“Kami berharap dengan sinergi antara pusat dan daerah, koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang profesional, sehat, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Produksi Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Elviandi, SH, M, HUM, dalam arahannya menjelaskan bahwa target pemenuhan pembentukan koperasi merah putih di Provinsi Riau dapat tercapai sebelum diresmikan bulan Juli tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Ia menambahkan untuk Provinsi Riau Kabupaten Kampar menempati urutan kedua dalam perkembangan pembentukan Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih dengan jumlah Desa 250 Desa, pertanggal 22 Mei sebanyak 249 unit Koperasi dengan presentase sebesar 99,60 persen.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *