Minahasa Utara – Bupati Kampar Hadiri Langsung Munas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) VI tahun 2025 di Samratulangi Ballroom, Gangga Room, Hotel Sentra Manado, Maumbi, Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (29/05/2025)
Selain para Bupati se Indonesia hadir juga pada kesempatan tersebut Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang secara virtual, sementara hadir langsung di lokasi acara diantaranya Bapak Otonomi Daerah Prof Ilyas Rasyid, Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI untuk sisa masa bakti 2021-2026.
Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT usai mengikuti Munas Apkasi menyatakan sangat penting bagi kita untuk menjadikan Kabupaten ini menjadi kabupaten yang mandiri memiliki daya saing serta memiliki Visi dan misi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ” Kata Bupati Kampar Ahmad Yuzar.
Sejalan dengan Himbauan Menteri dalam Negeri terhadap peningkatan layanan publik, Pemkab Kampar Terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan ini yang telah disusun pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kampar ” Kata Ahmad Yuzar yang didampingi oleh Plt. Asisten I Setda Kampar Tengku Said Hidayat, S.STP., M.IP, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, S.STP., M.Si, Kasatpol PP Arizon, SE, Kadis Perhubungan Refizal, S.STP., M.IP, serta Kabag Umum Setda Kampar Yogi Riyadh Yudistira, S.STP., M.Si.
“Kita siap berkolaborasi, bersinergi serta sharing program dengan Kabupaten lain maupun dengan Pusat maupun sinergitas seluruh komponen masyarakat Kampar untuk mewujudkan Kabupaten yang maju, berkembang dan memiliki daya saing” Kata Bupati Kampar lagi.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang diwakili oleh Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang membuka orientasi secara virtual menyatakan bahwa Daerah harus terus meningkatan fungsi pemerintahan sehingga seluruh aspek dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah ” Kata Akmal Malik.
Tentunya ini dapat terlaksana dengan baik dengan adanya satu persepsi dan partisipasi serta sinergitas seluruh komponen daerah” Pinta Akmal Malik.
Sementara itu Herman Suparman Dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengatakan ada empat dimensi dalam pelaksanaan otonomi daerah ini yakni, Pusat Peningkatan layanan Publik, Peran Serta dan Partisipasi, Pemberdayaan dan terakhir adalah Daya Saing Daerah.
Oleh sebab itu mari kita fokus pada empat dimensi ini, maka jika ini sudah dapat dilaksanakan Secara maksimal maka bisa dikatakan sudah mencapai kemajuan dan kemandirian masyarakat ” Kata Herman Suparman.
Sementara itu Prof. Ilyas Rasyid yang merupakan bapak Otonomi Daerah pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa Apkasi merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan dan merealisasikan pelaksanaan Otonomi Daerah, tentunya sesuai dengan Kebutuhan daerah masing-masing ” Kata Prof Ilyas Rasyid. (Pdy)