• 23 Oktober 2025 10:09
  • Last Update 23 Oktober 2025 6:37 06: 37: 19
Tawajuh Akbar Ke 55 Tahun, Hadir Ketua Thariqat Naqsyabandi Dan Rombongan Jamaah Dari Kabupaten Rokan Hulu

Tawajuh Akbar Ke 55 Tahun, Hadir Ketua Thariqat Naqsyabandi Dan Rombongan Jamaah Dari Kabupaten Rokan Hulu

Pasaman – Cebernews.co I Dalam rangka mempererat silaturrahim Tawajuh Akbar ke 55 tahun, Tariqat Naqsabandi Bonjol di Masjid Tinggi Nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, senin (11/8/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri ribuan jamaah jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah dari berbagai daerah diantaranya : Pasaman, Pasaman Barat, Agam,Bukit Tinggi,Lima Puluh Kota, Payakumbuh,Tanah Datar, Riau,Rokan Hulu, Pekan Baru, Duri, Dumai, Kepulauan Riau, Tapanuli, Jambi dan lain-lain.

Kami mengundang Kaum Muslimin dan Muslimat untuk dapat hadir pada acara ini, khususnya jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah, terutama yang berada di bawah Payung Surau Suluk Maulana Syekh Ibrahim Al-Khalidi Kumpulan. berbagai daerah yaitu sumatra barat, riau, jambi, sumatra utara, kepulauan riau dan daerah lainnya.

Pelaksanaan tawajuh adalah salah satu silahturahmi antara tuan guru mursyid dan jamaah kemah kumpulan. Adapun kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada para jamaah bahwa dulunya thariqat ini dibawakan oleh tuan guru syekh maulana ibrahim kumpulan.

Maulana Syech Ibrahim Al-Kalidi Kumpulan memiliki gelar Inyiak Balinduang. Syech Ibrahim Al-Khalidi lahir di Pasaman pada tahun 1764 dengan nama asli Abdul Wahab di Kampung Laweh Kenagarian Koto Kaciak Kumpulan Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Ibunya bernama Aso dan bapaknya bernama Pahat.

Dalam kegiatan tersebut Ketua Thariqat Naqsabandi Rokan Hulu Ade Irwan Hudayana gelar Tongku Mudo menyampaikan sambutan kepada para hadirin bahwa Rokan Hulu mempunyai rumah suluk sebanyak 138 surau yang dimana di bawah pimpinan kumpulan bonjol sebanyak 65 surau dan yang aktif tinggal 45 surau.

Kami berharap kepada pimpinan atau tuan guru kumpulan untuk saling kerjasama dalam menyelesaikan persoalan yang mana surau surau saat ini banyak yang tidak aktif dikarenakan guru atau pimpinan surau tersebut telah berpulang.

Dan Untuk tahun berikutnya kegiatan ini kami berharap tawajuh akbar dilaksanakan di kabupaten Rokan Hulu, supaya antara para jamaah bisa saling memper erat silahturahmi dan memahami apa itu tawajuh akbar.

Selanjutnya Kegiatan Tawajuh Akbar di isi dengan tauziyah yang di sampaikan oleh
Buya Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag
(Guru Besar bidang Tasawuf UIN Imam Bonjol Padang.(Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *