• 17 Maret 2025 21:00
  • Last Update 17 Maret 2025 20:43 20: 43: 10
Dikampung Keduanya, Catur Lakukan Panen dan Bakar Jagung Bersama Masyarakat

Dikampung Keduanya, Catur Lakukan Panen dan Bakar Jagung Bersama Masyarakat

KAMPAR – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH melakukan kegiatan panen raya jagung manis milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Birandang Lestari, di Desa Pulau Birandang, Kampa, Kampar, Riau, Kamis (30/09/2021).

Kedatangan Catur Sugeng disambut suka cita oleh masyarakat Pulau Birandang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.

Diiringi musik tradisional binaan Datuok Panglimo Kampa Aidil Amin, Panglimo Gong, dengan berpakaian tulisan “Jonguok Desa” berwarna kuning di belakang bajunya, nama Catur tampak dielu-elukan masyarakat.

Bukan tanpa alasan Pulau Birandang menjadi kampung halaman kedua bagi Catur. Tahun ini saja, kata kades Tomas Renaldo, sudah hampir Rp 3 milyar dana pembangunan di Pulau Birandang.

Diantaranya, jalan aspal hotmix sepanjang 350 meter akan di bangun senilai 600 juta, pembangunan turap tebing Danau Sasapan II senilai 1,8 Milyar, pembukaan jalan usaha tani sepanjang 150 meter senilai 185 juta, peningkatan jalan usaha tani sepanjang 380 meter senilai 150 juta, pengadaan sampan penambangan senilai 185 juta rupiah.

Menariknya, Catur sendiri berkilah bukan berkat dirinyalah pembangunan di Pulau Birandang bisa terwujud. Akan tetapi berkat kerja keras dan kegigihan dari Tomas sang kades.

“Bupati itu pelayan masyarakat, saya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai pelayan, tentu saya harus memenuhi, gak ada yang jagok, saya bukan orang hebat. Tapi ini semua berkat kegigihan dan kerja keras Tomas,” ucap Catur dengan kerendahan hatinya didepan khalayak ramai.

“Tomas ini memang gigih, gak salah masyarakat memilih. Jam berapapun beliau rela menunggu saya di rumah. Siang gak jumpa, sore ditunggu juga, bahkan malam gak jumpa, paginya udah datang kerumah untuk kepentingan masyarakat Pulau Birandang,” puji Catur kepada Tomas.

Datuok Rajo Batuah ini meminta kepada para kepala OPD untuk peka segala kebutuhan masyarakat Kampar, terkhusus untuk Pulau Birandang.

“Saya minta OPD peka lah terhadap seluruh hak kebutuhan masyarakat. Apalagi Pulau Birandang, gak perlu tunggu saya perintahkan. Cukup berinteraksi dengan kadesnya, berarti udah perintah saya,” lugas Catur.

Disisi lain, dengan kesederhanaan yang bersahaja, Tomas pun mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Bupati Catur terhadap masyarakat Desa Pulau Birandang.

Tomas menyebut, kegigihan serta kerja kerasnya ini termotivasi berkat melihat langsung kerendahan hati yang dimiliki Bupati Catur.

“Jujur saja, ada kharisma tertentu pada diri pak Bupati Catur ini. Beliau selalu membuka komunikasi kepada siapa saja, termasuk kami. Setiap berjumpa, beliau selalu menyambut kami dengan penuh kehangatan, hal ini begitu terasa. Semangat Bupati dalam membangun Kampar, menjadikan kami untuk selalu bersemangat membangun Pulau Birandang menjadi desa yang maju dan sejahtera. Ini salah satu contoh yang jadi acuan kami,” tutur Tomas dengan penuh semangat.

Tomas pun tak membantah, jika karakteristik panutan dalam kepemimpinan penuh semangat ini berkat dorongan keluarga, kolega dan masyarakat.

“Saya belajar kepada tokoh-tokoh hebat. Selain Bupati Catur, ada Datuok Letkol Infanteri Aidil Amin. Sosok Aidil Amin membantu kami untuk menjadi lebih baik. Apalagi di Pulau Birandang ini dipenuhi sumber daya manusia yang sangat luar biasa,” ujarnya.

“Saya tidak bisa berdiri sendiri dalam memimpin Pulau Birandang. Sampai saat ini ada beberapa pemuda yang ikhlas membangun Pulau Birandang menjadi lebih baik, seperti Rahmat Yani, Hadi dan lainnya. Sosok seperti mereka sangat membantu saya,” terang Tomas mengakhiri sambutan.

Bukan hanya itu, masih banyak tokoh lainnya, termasuk Zulkifli Syukur, Mawardi Zakaria, Ustadz Burhan, Dr Kariman Ibrahim, dan banyak SDM lainnya.

Bukti komunikasi dan kepemimpinan yang baik, Desa Pulau Birandang dibawah kepemimpinan Tomas menjadi primadona dari para anggota legislatif, seperti Syahrul Aidi Maazat, Nurzafri, Yuyun Hidayat, Ardiansyah, M Faisal, Haswindah, Yuli Akmal, Syafruddin Domo dan lainnya.

Usai memberikan kata sambutan, lalu Catur diajak Tomas menuju lahan Jagung milik KWT yang sudah memasuki usia panen.

Tampak begitu sumringah senyum manis Catur memetik jagung hasil usaha KWT. Kemudian Catur diajak Tomas dan masyarakat membakar jagung untuk dinikmati bersama.

Dari cara ia mengolah jagung bakar, Catur terlihat sangat menguasai cara membakar jagung. Tanpa rasa sungkan dan canggung, Catur menikmati bercengkrama dengan masyarakat sembari menanti jagung bakar bewarna kehitam-hitaman.

Kemudian ia langsung meninjau sunatan massal yang ditaja Pemdes Pulau Birandang, Nakes dengan BAZNAS Kampar. Selain itu, ada juga pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 dan pengobatan gratis. Terakhir peninjauan pembangunan lumbung pangan masyarakat (LPM).

Untuk sunatan massal, setiap anak-anak peserta sunat mendapatkan bantuan rezeki dari pengusaha sukses Azhar Napitupulu.

KWT sendiri beranggotakan Ibu-ibu PKK Pemdes Pulau Birandang yang dibina dan didukung Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar melalui program Optimalisasi Cara Untuk Meningkatkan Mandiri Pangan (OCU MAPAN).

Dengan lahan yang tidak begitu luas, KWT Birandang Lestari mampu menghasilkan jagung yang berkualitas. Jagung ini berjenis Paragon dengan perawatan yang dipantau langsung oleh instruktur muda nan enerjik putra asli Pulau Birandang Syafrizal, SP.

Namun, hasil yang berkualitas tersebut tentu tak akan berhasil jika tanpa dukungan penuh dan keseriusan dari kades Tomas Renaldo.

Tomas menceritakan awal mula KWT terbentuk setelah PKK Desa Pulau Birandang berkegiatan menanam beberapa varietas lalu disorot pemerintah setelah berhasil.

“Lalu dibimbing pak Cokroaminoto agar mendapatkan bantuan langsung pemerintah untuk dibina langsung Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar,” terang Tomas.

Ada 5000 benih jagung yang ditanam KWT, dan semua jagung tumbuh dengan baik hingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Birandang.

Catur menyampaikan langsung kepada Kadis Cokroaminoto pada APBD-P 2021 agar KWT dibantu dan hal ini langsung diamini Cokro untuk di siapkan proposalnya.

Pemdes Pulau Birandang berencana akan meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian masyarakat, sehingga bisa menjadi salah satu desa yang mandiri pangan di Kampar.(FLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *