Bangkinang.CN.Dalam rangka mempersiapkan akreditasi klinik bagi klinik se – kabupaten Kampar, maka PKFI (Persatua Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia) Kampar berencana mengadakan pelatihan bagi persiapan akreditasi klinik.untuk mematangkan rencana pengurus beserta panitia mengadakan rapat evaluasi akhir pelaksanaan pelatihan akreditasi klinik Sabtu 24 Agustus 2019.
Rapat diadakan di sekretariat panitia di klinik Puti Maharani jl D.I Panjaitan Bangkinang. Rapat dihadiri segenap pengurus dan panitia.
Dalam pengarahannya kepada pengurus dan panitia, ketua PKFI Kampar, dr Ari Wirasto mengatakan bahwa akreditasi klinik adalah sebuah keharusan. Bagi klinik yang ada dan tidak terakreditasi sampai akhir 2021 maka akan menghadapi konsekuensi konsekuensi perundangan, seperti putusnya hubungan kerjasama dengan BPJS atau tidak keluarnya perpanjangan izin operasinal klinik.untuk itu pengurus PKFI sudah sewajibnya kita memonitor anggota PKFI , mendorong dan mendampingi persiapan akreditasi tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, ketua panitia dr Wira Dharma MKM mengatakan bahwa direncanakan pelatihan akan diikuti oleh seluruh anggota PKFI Kampar dengan menghadirkan narasumber dari surveyor Riau, pada hari Sabtu 7 September 2019, bertempat di Klinik Puti Maharani. Materi juga direncanakan akan diisi oleh ketua IDI Kampar dr Nur Aisyah M.Kes dengan muatan peran penting medis dalam akreditasi klinik.
Kita tahu bahwa anggota PKFI Kampar ada 80 orang yg terdaftar. Mungkin pada kesempatan pertama ini akan diikuti setengah yang mendaftar pertama, kata dr Wira yang juga pimpinan klinik Puti Maharani. Mudah mudahan dengan adanya pelatihan ini maka klinik klinik yang ada di Kampar siap menghadapi akreditasi tutupnya lagi.(*87*).