• 5 Maret 2025 1:16
  • Last Update 4 Maret 2025 16:15 16: 15: 21
Jemput Bola Perekaman KTP, Disdukcapil Kampar Datangi Rumah Lansia dan Penderita Sakit

Jemput Bola Perekaman KTP, Disdukcapil Kampar Datangi Rumah Lansia dan Penderita Sakit

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kampar melakukan perekaman KTP elektronik secara langsung dengan mendatangi kediaman Maryam di Dusun Uwai, RT 001/RW 001 Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. (02/1/2020).

 

Maryam merupakan lansia yang sudah berumur kurang lebih 84 tahun yang sudah uzur dikarenakan menderita sakit dan factor umur.

 

Ini bagian dari pelayanan yang kami sediakan dalam upaya merampungkan perekaman KTP elektronik,” kata Kadisdukcapil Kampar Muslim, S. Sosn yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Supardi.

 

Secara khusus, Disdukcapil Kampar dijelaskannya sudah menyediakan Peralatan perekaman yang bersifat mobile dalam arti alat perekaman cukup dalam satu tas kopor yang sewaktu-waktu tinggal dibawa dengan dijinjing keliling untuk mendatangi rumah-rumah warga yang mobilitasnya terbatas untuk mengurus KTP elektronik.

 

Mudah-mudahan kedepan Disdukcapil dapat menyediakan mobil atau kendaraan keliling khusus perekaman untuk mendatangi rumah-rumah warga yang kesulitan datang ke Disdukcapil maupun kantor kecamatan terdekat untuk melakukan perekaman.

 

“Jadi tidak perlu lagi datang ke kantor camat atau Dinas Dukcapil. Perekaman bisa kita lakukan langsung di rumah warga tersebut,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu Muslim berharap perangkat kampung bersedia memberi informasi kepada petugas Disdukcapil Kampar, jika ada lansia dan penyandang disabilitas yang belum melakukan perekaman KTP elektronik.

 

Terobosan ini mendapat apresiasi warga karena dinilai cukup membantu. Diakui warga, selama ini mereka kesulitan memboyong kerabatnya yang menderita sakit hanya untuk ikut perekaman KTP.
“Jarak kantor dinas dari kampung kami kan lumayan jauh. Jadi dengan adanya petugas yang datang, ya sangat membantulah,” kata Rahmad, seorang warga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *