Pekanbaru – Pemeriksaan usapan leher Rahim (Pap smear) sebagai bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam usaha deteksi dini penyakit Kanker leher rahim telah lama dilakukan dan terbukti dapat menurunkan angka kejadian, angka kesakitan serta angka kematian akibat penyakit ini. Namun, angka cakupan Pap smear di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya pengetahuan tentang Pap smear yang masih rendah serta biaya pemeriksaan yang cukup mahal. Selain itu, pemeriksaan ini belum rutin dilakukan oleh wanita usia reproduksi. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat berupa pemeriksaan Pap smear pada wanita usia reproduktif sangat penting dan bermanfaat. Sehingga diharapkan usaha deteksi dini penyakit Kanker leher rahim dapat terprogram dengan baik dan berkesinambungan sehingga pada akhirnya dapat menurunkan angka kejadian dan angka kematian akibat penyakit ini di Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan di kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi. Kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu semua peserta diwajibkan memakai masker, dan disediakan sarana untuk mencuci tangan dan selama kegitan tetap menjaga jarak. Kehadiran peserta dibagi menjadi 5 kelompok pada jam yang berbeda. Setiap kelompok maksimal dihadiri 10 orang peserta. Kegiatan ini terdiri dari edukasi secara individual tentang Kanker leher rahim dan Pap smear sebagai usaha deteksi dini Kanker leher rahim kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Papsmear cuma – cuma pada wanita usia reproduktif di kelurahan Sukajadi. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sembako dan kenang – kenangan pada ibu – ibu yang hadir.
Tim pengabdian masyarakat FK UNRI yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dosen, analis dan mahasiswa FK UNRI.
Dosen FK UNRI yaitu dr. Ina Farida R., M.Ked(PA), SpPA, dr. Veenda Herlyna P., MARS, SpPA dan dr. Ariza Julia Paulina. Analis yang terlibat Ade fitri, AM.AK, Ermita, AM.AK dan Rahmi, AM.AK.
Mahasiswa yang turut membantu pada kegiatan ini Yumeida Blazera, Aqilla Isyana Azani dan Khairunnisa.(87).