Tapanuli Selatan – Luapan Air dari Sungai Batang Toru mengakibatkan terjadinya banjir yang merendam permukiman warga di Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur Tapanuli Selatan (Tapsel), Ketinggian air hampir mencapai atap rumah warga Senin.
“Sudah tiga hari ini sejumlah warga tak bisa beraktivitas dikarenakan warga sibuk mengurus banjir,” kata salah satu tokoh masyarakat Rianiate, Nasution.
Masyarakat yang mayoritas petani, nelayan, dan berkebun, kata Nasution tak bisa beraktivitas gara-gara banjir masih merendam. kami berharap air segera surut.ucap Nasution Selasa tanggal 21/12/2021 dini hari.
“Kami tidak memiliki kekuatan menghentikan riak air menerjang permukiman, jeritan tangis anak-anak, pilu para orang tua seolah pasrah, karena musibah hanya Allah SWT yang tahu, ucapnya.
Jalal mengatakan,banjir dan longsor di mandailing natal sejumlah desa terisolir yang terkena luapan air sungai Batang Toru mengganggu aktivitas warga di RT.01 RW.02 dan RT.03 dilingkungan satu kelurahan Rianiete ada sekitar 2.000 jiwa dikawasan itu.
Namun informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar mengatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Saat ini air sudah mulai surut sedikit demi sedikit surut,” ucap Nasution.(Baharuddin Simbolon)