• 23 Februari 2025 16:42
  • Last Update 22 Februari 2025 20:49 20: 49: 29
Sulit Air Sepakat (SAS) Pererat Silaturrahmi Ke Australia

Sulit Air Sepakat (SAS) Pererat Silaturrahmi Ke Australia

Ketua umum DPP.SAS dan keluarga di Australia. Foto/Ist.

 

Jakarta – Ketua Umum Presedium Dewan Pimpinan Pusat Sulit Air Sepakat (DPP SAS) DR.H. Happy Bone Zulkarnain, MS, bertolak ke Australia pekan lalu dengan tim dalam mempererat Silaturahmi antar warga Sulit Air perantau di Melbourne dan warga di tanah air Indonesia.

Kunjungan kerja Silaturahmi Happy ke Korwil DPP SAS VIII di Australia itu atas undangan SAS Australia yang diketuai oleh Nirwan Kamarudin, sekaligus menghadiri putera wisuda.

Perantau SAS, baik di Melbourn dan Sidney Australia, nampaknya sudah lama, merindukan kedatangan pimpinan perantau SAS itu, kata warga SAS dari Australia Senen malam (15/8)

Menurut Ujang, mantan pengurus DPP SAS terdahulu yang diketuai oleh alm Drs H Rainal Rais juga pernah berkunjung kerja Silaturahmi ke Australia,Malaysia,Singapura dan Amsterdam, Belanda, bertatap dengan warga SAS dan juga dengan perantau lainnya dari, Sumbar Indonesia.

Kebanyakan masyarakat bertanya tanya tentang Sulit Air, bahkan pernah seorang warga Perancis, berucap,” what is the difficult water ? ” Untuk mengetahui lebih jauh Sulit Air, warga dari Perancis itu, melakukan penelitian.

Ia bernama Herve de le Jean batie melakukan penelitian, mulai tanggal 7 Januari 1985, bertepatan hari kelahiran seorang putra cucu atau cicit dari keluarga Datuk Tamaruhun suku Limo Panjang rumah 20 ruang Sulit Air, diberi nama oleh keluarga Risto Januarman, cicit oleh alm Bundo Kanduang,Etek Nurila Lubuk Kayang Sulit Air.

.Herve de Jean de batie, meneliti selama 6 bulan, dan menetap kadang kala di rumah Lubuk Sikarah kota Solok dan di rumah Lubuak Kayang di tepian sungai Katialo Sulit Air, hingga Ia meraih Sarjana di Paris dengan skripsi Rumah 20 Ruang Sulit Air.

Sulit Air sebuah nama, kenagarian di wilayah kecamatan X koto Diatas, kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat. Nagari Sulit Air seluas 80 km persegi itu, didukung oleh 13 jorong, 95 persen warganya perantau, selebihnya, menetap di.kampung sebagai petani.

NARA SUMBER

Herve selama melakukan penelitian di nagari Sulit Air, didampingi oleh alm Datuk Polong Kayo, SH terdahulu sebagai Nara sumber saat itu dan wali nagari almarhum Mamanda Rohim.

Penterjemah alih bahasa oleh remaja IPPSA Solok pelajar di sekolah Adityawarman English School ( AES) Solok di bawah pembinaan Drs H Hasan Basri, mantan Bupati Solok dan penasehat alm Drs Alimin Sinapa walikota Solok termuda pada masa – nya.

Nagari Sulit Air setingkat desa di kabupaten dan kelurahan di kota, warganya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan berkiprah, memakai sifat air.

Lima sifat air yang diungkapkan alm Datuk polong Kayo itu, dijelaskan selanjutnya oleh alm Azmy Anuwar Datuk Tumenggung kepada warga yang ada di Jakarta.

Sifat air yaitu mendinginkan yang panas, melepas dahaga, membersih kan yang kotor, turun dari langit ke bumi mengalir berliku liku hingga sampai ke muara dan menghanyut kan apa yang ada dipinggir sungai Katialo ketika air meluap.

Artinya, masyarakat sulit air itu tidak pendendam, suka tolong menolong, tinggi Silaturahminya, dan selalu meng aplikasikan filsafat sesepuh, ” Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang ” itulah ciri khas warga Sulit Air, terdahulu dan bagaimana dengan generasi sulit air hari ini, dan mendatang.

Kunjungan Silaturahmi ketua umum Presedium DPP SAS DR H Happy Bone Zulkarnain, MA, ke Australia, diharapkan bisa mengembangkan sifat air yang sudah terpatri dari dulu, yang pernah diungkapkan oleh alm Datuk Polong Kayo, SH.(Rls/indah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *