Bengkalis – Bertempat di Aula Gedung pertemuan Jl Imam Bulqin Desa Pasiran Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Pemerintah Desa Pasiran Gelar cara Pelatihan membangun Desa Inovasi Rabu 22/12/2022. Pukul 09.30 wib. Pengentasan kemiskinan di pedesaan menjadi salah satu fokus Pemerintah kabupaten Bengkalis, terlebih angka kemiskinan di pedesaan dua kali lipat lebih besar dibandingkan perkotaan. Sebagai sebuah solusi, Pemerintah Kabupaten membangun inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan saran kepada BUMDes agar menjadi sehat dan berkembang, serta mendatangkan keuntungan yang berujung pada berputarnya roda perekonomian suatu desa.
Dalam Presentasi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023, camat Bantan Muthu Saily.S.IP.MPA. melalui sekertaris kecamatan Aulia S.Sos.Msi, menyampaikan BUMDes yang maju diharapkan mampu menjadi pilar perekonomian desa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Inovasi BUMDes ini bertujuan untuk membangun kemandirian BUMDes yang berkelanjutan, mengembangkan BUMDes melalui kerjasama dan jejaring pemasaran, memberikan tutorial BUMDes secara online, memetakan potensi dan jenis usaha BUMDes, meningkatkan kapasitas dan kewirausahaan BUMDes, dan menumbuhkan ekonomi UMKM.
Menurutnya BUMDes hadir sebagai sebagai pusat konsultasi, pelatihan dan pengembangan BUMDes, baik secara online maupun offline, sebagai bagian upaya pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten bengkalis.tuturnya
Inovasi BUMDes dilakukan dengan berbagai langkah, dimulai dengan pemetaan potensi usaha BUM Desa secara online, dimana hasilnya digunakan sebagai dasar kebijakan pemberdayaan BUMDes di Kabupaten bengkalis Selanjutnya, tutorial online dan offline bagi pengelola BUMDes dengan materi pembelajaran sesuai kebutuhan BUMDes. Langkah selanjutnya memfasilitasi kerja sama dengan pihak ketiga, evaluasi BUMDes terbaik sebagai bentuk apresiasi keberhasilan pengelolaan.
Kemudian Kepala Desa Pasiran Sopian didalam acara pertemuan tersebut mengatakan adanya fasilitasi Temu Karya BUMDes terbaik sebagai media tukar pengalaman dan benchmarking, pendampingan BUMDes oleh Tenaga Ahli Ekonomi Desa, Tenaga Klinik BUM Desa, kegiatan KKN tematik, dan terakhir membangun Jejaring BUMDes melalui Forum Komunikasi BUMDes.
Sopian juga menyampaikan BUMDes sudah masuk ke dalam RPJMD dan memiliki tujuan membangun database, menciptakan kemandirian permodalan kuat dan SDM unggul dengan pelayanan yang digunakan sebagai pembelajaran dengan cukup memasukkan kode BUMDes saja, adanya kerja sama yang efektif, dan efisien. Ungkanya
Di katakannya beberapa indikator dalam penentuan klasifikasi BUMDes Maju/Berkembang/Pemula, yaitu dalam aspek legalitas, kelembagaan, administrasi keuangan, permodalan, unit usaha, omzet pendapatan, keuntungan, kontribusi kepada Pendapatan Asli Desa (PADesa), penyerapan tenaga kerja, dan kemitraan/kerjasama. berkontribusi ke PADesa dan tentunya telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.
BUMDes juga diharapkan dapat melayani kebutuhan ekonomi dan pelayanan umum masyarakat serta harus berpihak kepada masyarakat melalui kontribusinya didalam penyediaan pelayanan sosial dan dapat meningkatkan perekonomian Desa serta meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa.
Dengan memberdayakan sumberdaya dan potensi Desa BUMDes dapat membangun Inovasi kemitraan dengan lembaga Desa lain bahkan kepada perusahaan perusahaan kemudian menyusun rencana anggaran tahunan bersama pemerintah Desa.ungkapnya.
Didalam acara tersebut.tampak hadir Camat Bantan yang diwakili oleh Aulia Fikri S.Sos.Msi.kades Pasiran Sopian.Sekdes Pasiran Sulastri, Firman SE. Korcam bidang ekonomi, Heri Kuswanto,SEI., Analis keuangan Bidang ekonomi., Kasi trantip Kecamatan Jayusni,Ketua BPD muryadi,Pendamping desa bidang ekonomi,Kasi Pembangunan desa, Pengurus BUMDes dan peserta Unit unit BUMDes,serta seluruh perangkat Desa Pasiran
Pewarta : Wintoro.