• 12 Maret 2025 19:22
  • Last Update 12 Maret 2025 12:15 12: 15: 57
Bersama Kepala BKKBN RI Pj Bupati Kampar Hadiri Gebyar Audit Kasus Stunting Provinsi Riau 2024

Bersama Kepala BKKBN RI Pj Bupati Kampar Hadiri Gebyar Audit Kasus Stunting Provinsi Riau 2024

Bangkinang – Penjabat Bupati Kampar, Hambali didampingi ketua TPPS yang juga Pj Sekda Kampar Yusri dan ketua TP-PKK Kampar, Ricana Djayanti menghadiri acara gebyar audit kasus stunting Provinsi Riau 2024, gebyar bapak/bunda asuh anak stunting Kabupaten Kampar dan pelayanan KB, Senen (4/3/2024) di kantor Camat Tambang.

Hadir pada kesempatan tersebut, kepala BKKBN RI Dr.(H.C) dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K). Pj Gubernur yang diwakili oleh Asisten III Provinsi Riau Eli Wardanu, seluruh camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Kampar dan Seluruh Kepala Puskesmas Se Kampar.

Dalam sambuatannya, Penjabat Bupati Kampar menyampaikan dirinya merasa terhormat dapat berbicara di hadapan kita semua pada acara gebyar audit kasus Stunting Provinsi Riau Tahun 2024, saat ini, kita sedang menghadapi tantangan serius terkait masalah stunting, terutama di Kabupaten Kampar.

Stunting bukan hanya sekadar masalah kesehatan, tetapi juga merupakan indikator dari berbagai ketidaksetaraan dan tantangan pembangunan yang harus kita hadapi bersama. Oleh karena itu, hari ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam program “Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Kampar.

Penjabat Bupati juga menambahkan, melalui program ini kita dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang rentan terhadap stunting. Dengan adanya pendampingan dan perhatian yang lebih intensif dari para orang tua angkat, kita dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak tersebut.

Selain itu, dalam upaya mencegah stunting, kami juga menghadirkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan memastikan akses yang mudah terhadap informasi dan layanan KB, kita dapat membantu keluarga untuk merencanakan kehamilan dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko stunting di masa depan.

“Saya percaya bahwa dengan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, kita dapat meraih perubahan yang signifikan dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Kampar dan seluruh Provinsi Riau, mari kita bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih sehat dan berkualitas untuk generasi mendatang,” harapnya.***(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *