• 3 Maret 2025 17:15
  • Last Update 3 Maret 2025 12:01 12: 01: 16
Pemkab Rohul Menggelar Potang Balimau Di Depan Masjid Agung Islamic Center Rohul

Pemkab Rohul Menggelar Potang Balimau Di Depan Masjid Agung Islamic Center Rohul

Rokan hulu – Tradisi tahunan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Pemerintah Kabupaten  Rokan Hulu (Pemkab Rohul) menggelar Potang Balimau, yang biasanya setiap tahun dilaksanakan di Tepian Sungai Batang Lubuh, dikarenakan faktor cuaca dan Banjir, Potang Balimau tahun ini dipusatkan di depan Masjid Agung Islamic Center Rohul, pada Minggu Sore (10/3/2024).

Sebelum acara prosesi Potang Balimau dimulai rombongan Wakil Bupati terlebih dahulu melaksanakan Sholat Ashar berjamaah di masjid agung Islamic Center seusai sholat baru memasuki tempat acara dihalaman mesjid Islamic Center dan disambut dengan tari tarian tradisional serta antraksi pencak silat dan Gondang marogung dari Dinas Pariwisata Rohul.

Prosesi Potang Balimau diawali dengan Mengusapkan Air Limau di kepala secara bersamaan, mulai dari Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan dan istri yang juga Ketua GOW Rohul Sri Yulita, Sekda Rohul HM Zaki S.STP.MSI dan Istri yang juga Ketua DWP Rohul Siska Irdaningsih SH, Wakapolres Rohul Kompol Rahmad Hidayat SIK, Kalapas diwakili Kasubag Tata Usaha Suharno , Camat Rambah H Zulfan Alwi Kakan Kemenag Rohul H. Zulkifli Syarif M.Pdi dan Istri

Kemudian, Prosesi Balimau dilanjutkan Wakil Bupati dan Istri dengan mengusapkan Air Limau kepada Anak Yatim, Sekda Rohul M. Zaki S.STP M.Si dan Istri yang juga Ketua DWP Rohul Siska Irdaningsih SH,

Kemudian Pejabat, Asisten ll Drs H Ibnu Ulya MSI, Sekwan DPRD Rohul Drs H. Sariaman M.Si, Kadis Kominfo Rohul H. Syofwan S.Sos, Kepala Bappeda Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadis Pariwisata helfiskar SH, MH  Kadisdikpora Rohul H. Damri Poti S.Sos M.AP,  Kaban Kesbangpol Rohul Suharman Nasution S.pi, MM, Kadis Pussip Rohul Ir HM. Ruslan M.Si,  Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Dr Bambang Triono MM, Kabag umum Setda Rohul Abdullah, Kabag Kesra Umzakirman, dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan menjelaskan bahwa pelaksanaan Potang Balimau yang biasa setiap tahun dilaksanakan di tepian sungai batang lubuh, karena dahulunya masjid-masjid berada di tepi sungai,

Indra Gunawan menjelaskan Kegiatan Potang Balimau ini merupakan tradisi, di daerah lainya memang sebutannya berbeda namun pada hakekatnya adalah sama dalam rangka menjaga tradisi pada saat memasuki bulan Suci Ramadhan.

Oleh karena itu, Ia berharap Tradisi Potang Balimau ini tradisi budaya yang perlu di lestarikan, kedepannya diharapkan perlu ditingkatkan dan meriah lagi yang kental dengan adat budaya Melayu dan Islami, sehingga bisa menjadi event daerah dan pariwisata.

Maka, tanpa mengurangi nilai-nilai luhur yang ada pada tradisi potang balimau, untuk tahun ini karena mengingat kurang bersahabatnya cuaca dan terjadinya banjir di Sungai Batang Lubuh saat ini, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,

“Maka kita laksanakan di depan masjid Agung Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu yang kita banggakan ini, sekaligus memberikan bantuan kepada anak Yatim dan kaum dhuafa  dengan harapan untuk meringankan saudara-saudara kita ,” harapnya

Ia juga mengajak kepada seluruh umat muslim yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, mari isi bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 M dengan melaksanakan ibadah puasa disiang hari dan mengisi amalan di malam ramadhan seperti Tarawih, zikir, tadarus Alquran dengan ikhlas dan mengharapkan ridho dari Allah SWT.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak melaksanakan puasa, rumah makan di siang hari agar menghormati dan menghargai saudaranya yang melaksanakan Ibadah puasa,” harapnya

Dikesempatan itu, Wabup juga menyampaikan dan mengingat orang tua agar intens mengawasi anaknya untuk mandi di sungai, Karena sungai dikampung kampung di Rohul saat ini masih ada yang banjir, agar terhindar dari arus banjir dan hanyut, maka orang tua harus lebih waspada, walaupun kita tahu mandi di sungai menyambut bulan puasa merupakan kebiasaan kita sejak jaman dulu, namun  kita harus tetap berhati-hati dan waspada mengawasi anak anak kita harapnya.

Untuk diketahui, Balimau atau dalam bahasa Rokan Hulu Pasir Pengaraian yang dikenal Balimau merupakan tradisi adat bernuansakan nilai-nilai islami yang masih eksis dipertahankan di Negeri Seribu Suluk.

Balimau secara hukum islam bukanlah sesuatu yang wajib atau sunat untuk di lakukan, kegiatan ini hanya bersifat tradisi yang dilaksanakan secara rutin turun temurun setiap tahun menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.

Penamaan Balimau pun mempunyai istilah yang berbeda antara satu tempat atau daerah dengan tempat atau daerah lainnya. ada Balimau kasai di Kampar, potang mogang di Pekanbaru,

sedangkan di Kabupaten Rokan Hulu saja, sekurang nya ada tiga istilah, balimau saja disebut di Kepenuhan, Balimau Cano di Ujung Batu sementara di Pasi Pengaraian dan sekitar disebut Potang balimau.

Dalam pelaksanaanya, Balimau sendiri adalah mengusap kepala di darat atau di sungai sambil mandi dengan air limau diiringi dengan kata-kata pujian dan sholawat.

Sementara, air limau itu sendiri adalah, air yang terdiri dari berbagai macam jeruk di campur dengan dedaunan harum, seperti arai pinang, serai wangi, daun pandan wangi dan daun harum lainnya dan ada yang menyebut dengan bunga Rampai.

Air limau atau air jeruk ini, adalah, sebagai lambang untuk membersihkan diri untuk memasuki bulan yang suci, karena pada waktu itu belum adanya sampo dan sabun serta wewangian seperti sekarang ini.

Momen potang Balimau yang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan puasa atau Ramadhan pada prinsipnya tidak hanya membersihkan diri melainkan juga lingkungan masjid dan sekitarnya yang akan di pakai untuk beribadah di malam hari.

Untuk itu, perlunya dijaga nilai-nilai tradisi potang balimau ini, jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman dan ke depan perlu di kemas untuk di jadikan sebagai event wisata daerah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *