• 2 Maret 2025 1:27
  • Last Update 28 Februari 2025 16:29 16: 29: 59
Jalan lintas Antar Desa Yang Saat Ini Kondisinya Sangat Memprihatinkan Akibat Rusak Parah.Itu Yang Di Katakan Oleh Warga

Jalan lintas Antar Desa Yang Saat Ini Kondisinya Sangat Memprihatinkan Akibat Rusak Parah.Itu Yang Di Katakan Oleh Warga

Meranti I Cebernews.co – Jalan lintas antara Desa Telesung menuju Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti memang sangat meresahkan masyarakat akibat rusak parahnya.

Jalan yang dibangun sejak di zaman Kabupaten Bengkalis kini seakan tidak dapat difungsikan oleh masyarakat.miski kini Kabupaten Kepulauan Meranti sudah Mekar jadi Kabupaten sendiri sejak tahun 2009 lalu, berarti usia kabupaten baru ini sudah masuk 15 tahun, Namun demikian masih banyak jalan yang dibangun semasa kabupaten bengkalis tersebut rusak parah dan tidak ada inisiatif pemerintah untuk melakukan perbaikan sama sekali.

Salah seorang warga yang tinggal di Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir, yang kebetulan lewat di jalan itu, ketika diminta tanggapannya oleh wartawan Cebernews, co terkait jalan itu, ia mengatakan kami sebagi warga masyarakat kecil apa yang boleh kita lakukan selain dari menikmati saja apa yang ada itulah yang mungkin terbaik, kalau kita boleh bicara jujur Tambahnya, sementara pada waktu sebelum Meranti ini dimekarkan menjadi Kabupaten dulu katanya kalau sudah jadi sebuah kabupaten akan ada perobahan dan semua pembangunan akan lebih di perhatikan terutama pembangunan jalan- jalan di Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti ini, tapi ini buktinya sampai dengan saat ini jalan yang merupakan jalan yang tertua serta jalan penghubung antara Desa, yaitu Desa Telesung dengan Desa Tanjung Kedabu ini memang sangat memprihatinkan, sementara jalan ini lah yang satu-satunya jalan untuk, Menuju ke Desa Gayung dan ke Kecamatan Rangsang Tanjung Samak, tetapi kondisinya seperti yang kita lihat ini rata-rata sepanjang jalan ini seakan tak mampu kita lalui tapi kerena terpaksa mau tidak mau harus kita lalui, meski harus menanggung resiko. Demikian ucapnya di hadapan wartawan Cebernews.co yang namanya tidak mau di publikasi melalui media ini.

Kepala Desa Tanjung Kedabu Miswan saat di konfirmasi beberapa waktu lalu, terkait dengan masalah jalan itu,ia membenarkan.
“memang benar jalan penghubung antar Desa itu sekarang rusak cukup parah katanya , sementara jalan itu merupakan jalan protokol serta menghubungi banyak Desa dari jalan itu kalau kita mau ke Selatpanjang ataupun mau ke Tanjung Samak pasti melewati jalan itu, namun sayang kini jalan itu terkesan tak dapat di pergunakan lagi karena rusak parah”, ujar Miswan.

Hal senada juga di katakan oleh kepala Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir Syamsudin ketika di temui saat berada di Selatpanjang selasa, (28/5/2024) ia membenarkan adanya kerusakan jalan yang menghubung beberapa Desa di pulau rangsang ini, sementara jalan ini juga di pergunakan oleh warga Tanjung samak Kecamatan Rangsang untuk. Ke Kabupaten lewat darat.

Kini hal itu kata Syamsudin menjadi isu munculnya masalah baru yang paling krusial menyangkut jalan itu , dapat kita maklumi karena jalan yang sehari harinya dipergunakan oleh masyarakat sebagai jalan lintas antara Desa Telesung dengan Desa Tanjung Kedabu, dimana hal ini merupakan titik awalnya dari perjalan menuju ke daerah Rangsang Barat maupun Ke Kecamatan Rangsang Tanjung Samak, karena posisi Desa Telesung dipertengahan antara dua Kecamatan tersebut.

Memang kita akui selama ini jalan itu merupakan satu-satunya jalan yang juga berfungsi sebagai jalan sumber prekonomian masyarakat di Desa untuk mengangkut hasil tanaman nya seperti Kelapa, karet dan pinang serta sagu yang dibawa ke pihak konsumen melalui jalan itu, jelas Samsudin.

Syamsudin menambahkan lagi daerah Telesung ini juga merupakan daerah yang masuk dalam kategori 3T (terluar, terdepan, dan termiskin), bahkan termasuk dalam Lokasi Prioritas (LOPRI), di Kabupaten Kepulauan Meranti ini yang memiliki beberapa kota Kecamatan di pulau rangsang ,masalah yang kini kami alami bukan saja masalah jalan namun ada juga menyangkut abrasi pantai yang kini dalam kondisi sangat mencemaskan, seperti pada daerah Kecamatan Rangsang Pesisir ini yang memiliki 12 Desa kini terancam punah, karena setiap tahunnya diperkirakan 5 sampai 10 meter daratannya ambruk menjadi lautan oleh di sebabkan abrasi, di terjang ombak , Hal itu terjadi disepanjang bibir pantai pada enam (6) Desa, di Kecamatan Rangsang Pesisir , diantaranya Desa Tanah merah, Desa Sondei, Desa Tengayun Raya, Desa Bungur, Desa Telesung, serta Desa Tanjung Kedabu,
Kata Syamsudin.

Masih bersama Syamsudin terkait masalah jalan yang rusak tersebut, itu sebenarnya wewenang Kabupaten untuk Merehab atau membangunnya,kalau boleh kita menggunakan anggaran Desa untuk memperbaiki jalan itu sudah jelas kita bangun tapi jalan itu adalah komponen dari Daerah Kabupaten untuk merehab nya, hingga masalah ini memang menjadi masalah bagi masyarakat yang senantiasa menggunakan jalan itu, kita sangat berharap kepada pihak Kabupaten yang dalam hal ini Dinas PUPR agar dapat secepatnya turun ke lokasi jalan yang rusak tersebut dan mencari solusi agar masalah ini dapat segera teratasi. Tutup Syamsudin.

Laporan : Abu Sofyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *