• 29 November 2024 8:32
  • Last Update 28 November 2024 20:23 20: 23: 33
Tol Bakter Jadi Urutan Pertama Keaktifan Pemenuhan Self Asessment di Aplikasi E-SPM BPJT Kementerian PUPR

Tol Bakter Jadi Urutan Pertama Keaktifan Pemenuhan Self Asessment di Aplikasi E-SPM BPJT Kementerian PUPR

Jakarta – Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) meraih apresiasi positif dalam acara Workshop Monitoring Evaluasi Pemenuhan Self Assessment Aspek SPM Jalan Tol yang dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.

Dalam workshop tersebut, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (PT BTB Toll) meraih urutan pertama sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) se Pulau Sumatera dan urutan keempat se Indonesia kategori keaktifan dalam pengisian aplikasi e-SPM BPJT.

E-SPM merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BPJT untuk memantau dan menyediakan kegiatan Sistem Pelayanan Minimal (SPM) Badan Pengatur Jalan Tol. Aplikasi ini mengontrol BUJT yang ada di Indonesia melalui self assessment harian, mingguan, bulanan dan triwulanan.

Pemenuhan pelaporan pengerjaan rutin baik maintenance maupun perbaikan di aplikasi E-SPM sangat penting, karena pengawasan kualitas jalan tol oleh BPJT guna mencapai SPM tinggi ialah melalui pelaporan di E-SPM.

Di tempat terpisah, Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia merasa bersyukur Tol Bakter menjadi urutan pertama dalam keaktifan pemenuhan self assessment di aplikasi E-SPM BPJT Kementerian PUPR.

Dirinya juga menambahkan, dalam rangka pemenuhan SPM , PT BTB Toll secara rutin melakukan self assessment secara periodik setiap bulan serta menentukan metode penanganan serta rencana kualitas material yang akan digunakan dan target waktu pelaksanaan yg harus diselesaikan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

“Dalam hal ini, management traffic menjadi hal yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan pada masa maintence khususnya di main road & bahu jalan. Demikian juga utk utilitas lainya seperti guardrail, Penerangan Jalan Utama (PJU), rambu, marka jalan, barier, demikian juga untuk di rest area dan gerbang tol,” imbuhnya.

Sementara itu Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad mengatakan, capaian Tol Bakter dalam pemenuhan self assessment di aplikasi E-SPM tak lepas dari kerja keras kawan kawan di lapangan yang senantiasa rutin melakukan pemeriksaan dan pelaporan guna tercapainya pemenuhan SPM.

“Ketika SPM tercapai harapannya pelanggan kami atau para pengguna jalan Tol Bakter akan merasa terlayani dengan maksimal, dan itulah yang selalu kami upayakan dan jaga selama ini” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *