By Gunung Sahila – Pj. Bupati Kampar yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Kampar Ramlah. SE. M.Si membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Gunung Sahilan.
Hadir dalam Musrembang itu diantaranya Anggota DPRD Provinsi Riau HJ. Eva Yuliana, Anggota DPRD Jonni Fiter Sulpus, Indra Kurniawan, Habiburrahman,M.Pd, Eko Sutrisno. S.Sos. Danramil Gunung Sahilan Mayor Masrah. Kapolsek Kampar Kiri Kompol Muhammad Daut. Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Desa Ibrahim.S.Pd.,M.Si.
Musrembang itu digelar di Aula Kantor Camat Gunung Sahilan . Kamis (23/1).
Dalam arahannya Pj. Sekda menjelaskan kita berharap pada acara Musrenbang Kecamatan ini, mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan partisipatif, dan melibatkan seluruh unsur Masyarakat di kecamatan, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas dan Inklusif.
“Musrenbang ini merupakan salah langkah menyampaikan aspirasi pembangunan yang dibutuhkan masyarakat “ujarnya.
Ramlah,SE,M,SI menambahkan RKPD Kabupaten Kampar yang disusun saat ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Tahun 2026, yang didasari oleh Arah Kebijakan Pembangunan Daerah pada Dokumen RPD Kabupaten Kampar Tahun 2023-2026 dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan Propinsi Riau.
Ramlah menambahkan musrenbang Kecamatan ini merupakan kesempatan untuk menyelaraskan Perencanaan Pembangunan dari tingkat Desa dan Kecamatan dengan Perencana Pembangunan OPD.
“Untuk itu pergunakanlah kesempatan pada hari ini untuk menetapkan usulan prioritas Desa sesuai dengan arah dan kebijakan serta kamus usulan yang telah di sediakan oleh OPD di dalam SIPD.”ujarnya.
Lebih jauh Ramlah menjelaskan selain sumber pendanaan yang berasal dari APBD Kabupaten Kampar, masih ada peluang sumber-sumber pendanaan lainnya seperti, APBN, APBD Provinsi Riau dan CSR yang dapat menunjang kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar.
Melalui forum Ramlah juga mengajak seluruh peserta, baik perangkat desa maupun masyarakat yang hadir, untuk bersama-sama menyampaikan berbagai aspirasi dan usulan yang dapat menjadi dasar dalam penyusunan program-program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Setiap masukan yang diberikan sangat berharga, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita.”kata Ramlah.
Ramlah juga menegaskan bahwa Musrenbang ini bukan hanya sekedar kegiatan rutin, tetapi merupakan sarana bagi kita untuk merencanakan pembangunan dengan cara yang lebih transparan, partisipatif, dan inklusif.
“Kami menyadari bahwa pembangunan yang berhasil dan berdampak positif bagi masyarakat hanya akan terwujud apabila kita semua bekerja sama. Peran serta aktif dari setiap elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat itu sendiri, adalah kunci kesuksesan pembangunan kita”pungkasnya.(*)