Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terpilihnya Alwiciano sebagai Ketua Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta Periode 2025-2028, secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) MBI DKI Jakarta. Bamsoet berharap Muswil MBI DKI Jakarta tidak hanya sekadar pemilihan kepemimpinan baru, tetapi juga merupakan momentum strategis untuk konsolidasi antar anggota serta penguatan posisi MBI di tengah dinamika komunitas sepeda motor di Indonesia.
“Musyawarah Wilayah MBI Jakarta diadakan dalam rangka menjaga keberlanjutan organisasi dan memperkuat jaringan antar anggota. Tidak hanya memilih ketua yang baru, Muswil merupakan sarana untuk merumuskan visi, misi, serta strategi organisasi MBI ke depan,” ujar Bamsoet usai menghadiri Muswil MBI DKI Jakarta di Jakarta, Sabtu (25/1/25).
Hadir antara lain Pengurus IMI Pusat Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho, Ketum MBI Darus Jayalalana, Sekjen MBI Fajar Purwanto Wakil Ketua Umum Jaya dan Bendum MBI Mirza.
Ketua Dewan Kehormatan MBI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, konsolidasi antar anggota merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan dalam Muswil MBI DKI Jakarta. Sebagai organisasi yang memiliki anggota berbeda latar belakang, MBI perlu memastikan bahwa semua anggota merasa terlibat dan didengarkan. Keanggotaan MBI yang mencapai ratusan anggota menunjukan perlunya komunikasi yang efektif dan partisipatif.
“Konsolidasi bisa dilakukan melalui forum diskusi, kopdar, turing maupun kegiatan sosial yang melibatkan semua anggota. Hal ini penting untuk menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan dalam mencapai visi yang sama. Terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh komunitas motor, seperti isu keselamatan berkendara dan penerapan regulasi yang semakin ketat,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menambahkan, musyawarah yang dilakukan dengan baik dapat berdampak positif pada kestabilan dan perkembangan MBI DKI Jakarta. Terpilihnya ketua yang tepat akan memberikan arah baru bagi organisasi, sekaligus meminimalisir potensi konflik yang mungkin timbul di kemudian hari. Selain itu, Muswil juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan selama periode sebelumnya dan merumuskan inovasi untuk periode mendatang.
“Program pengembangan komunitas, pelatihan keselamatan berkendara, serta kegiatan sosial kemasyarakatan, bisa ditingkatkan seiring dengan terpilihnya kepengurusan yang baru. Konsolidasi yang baik akan menghasilkan kepengurusan yang sinergis dan fokus pada pengembangan potensi anggota serta peningkatan kualitas program-program yang ada,” pungkas Bamsoet. (*)