Bengkalis – Cebernews co I Tahfis Bina Al-Qur’an Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, menggelar seminar parenting bertajuk “Sinergi Pola Asuh Anak dalam Membentuk Generasi Cinta Al-Qur’an”, pada Minggu, 16 Februari 2025. Acara ini sekaligus menjadi ajang pembagian hadiah bagi para peserta lomba tahfiz Al-Qur’an yang telah berkompetisi sebelumnya.
Seminar ini bertujuan memberikan wawasan kepada orang tua mengenai pola asuh Islami dalam membentuk karakter anak yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para peserta lomba tahfiz untuk mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
Ketua panitia acara, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun generasi Qur’ani yang kuat dan berakhlak mulia. “Kami ingin membangun sinergi antara orang tua, guru, dan lingkungan dalam mendidik anak-anak agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kokoh,” ujarnya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Pematang Duku Timur dan sekitarnya. Banyak orang tua yang antusias mengikuti seminar, karena menyadari pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter anak-anak melalui pendekatan berbasis Al-Qur’an.
Selain seminar parenting, panitia juga menggelar sesi penghargaan bagi para peserta lomba tahfiz Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar semakin giat dalam menghafal dan memahami makna Al-Qur’an. Para pemenang mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka dalam menghafal kitab suci.
Menurut data dari Pemerintah Desa Pematang Duku Timur, kegiatan keagamaan seperti ini telah menjadi agenda rutin di desa tersebut. Sebelumnya, pada Maret 2024, desa ini juga menggelar Program Pesantren Ramadhan yang melibatkan generasi muda dalam kegiatan pembinaan agama secara intensif.
Dukungan terhadap kegiatan berbasis keagamaan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Bupati Bengkalis Kasmarni.S.sos.MMP. dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya dalam mendukung program tahsin dan tahfiz Al-Qur’an. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan melahirkan generasi yang fasih membaca serta menghafal Al-Qur’an.
PJ Kepala Desa Pematang Duku Timur, Ismail, menyampaikan harapannya agar seminar parenting dan lomba tahfiz ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan masyarakat dalam membangun generasi yang lebih baik,” katanya.
Desa Pematang Duku Timur sendiri merupakan salah satu desa yang aktif dalam kegiatan keagamaan. Dengan populasi sekitar 1.479 jiwa, desa ini memiliki berbagai sarana pendidikan dan ibadah termasuk masjid masjid dan mushola yang digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan masyarakat.
Dengan adanya seminar parenting dan lomba tahfiz ini, masyarakat berharap dapat melahirkan lebih banyak anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan cinta terhadap Al-Qur’an.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman masih menjadi prioritas utama bagi banyak keluarga di Bengkalis. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk generasi yang religius dan berakhlak. Ke depan, panitia berharap dapat mengadakan lebih banyak program serupa untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan anak-anak dan remaja.
Penulis : wintoro.