Bangkinang Kota – Bupati Kampar yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Kampar Hambali, SE, M, BA, MH memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Dan Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla). Rapat itu digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Selasa (21/4).
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Wakil Polres Kampar,perwakilan Forkopimda Kampar, Kedepan Pakai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Sumatera 4 Pekanbaru Chaerul Ginting, Kalaksa BPBD Kampar Agustar, seluruh Camat Se-kabupaten Kampar.
Dalam arahannya Hambali menyebutkan musim kemarau saat ini sudah berjalan lebih kurang dua minggu belakangan, dengan demikian titik api di wilayah Provinsi Riau khusunya di wilayah Kabupaten Kampar telah mulai muncul.
Ia juha meminta agar seluruh elemen melakukan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran.lebih lanjut, Hambali menyampaikan bahwa tercatat saat ini dari Januari s/d April 2025 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan lebih kurang seluas 11,2 hektar dengan enam titik api antara lain terdapat di Kecamatan Kampar Kiri tiga titik, Kuok dua titik dan satu titik di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Dengan demikian, Hambali minta khususnya kepada Tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla kampar agar serius dalam pencegahannya, “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Karena ini selalu terjadi, dan pernah terjadi kebakaran yang luar biasa dan berdampak kepada kehidupan kita.”ucap Hambali.”
Selain itu, kepala para Camat dan Kepala Desa juga diminta untuk menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait antisipasi Karhutla di wilayah kabupaten kampar khususnya Kecamatan Tambang yang terus terjadi setiap tahunnya.saling mengingatkan,dan saling memberi informasi.” tutur Hambali.”
Sementara itu Kedepan Pakai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Sumatera 4 Pekanbaru Chaerul Ginting, dalam kesempatan itu bahwa Wilayah KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang sering terjadi kebakaran adalah di wilayah KPH.
Kampar Kiri Sungai Pagar dan Batu Gajah Suligi, Kawasan hutan Bukit Bungkuk dan SM Rimbang Baling.
Dimana untuk di kabupaten kampar sendiri, kebakaran pada tahun 2020 data dari Kementrian LHK dibawah masih dibawah 100 hektar, namun dari sampai tahun 2024 yang lalu sudah mencapai 585 Hektar nomor 6 tinggi Provinsi Riau, dan nomor satu di Kabupaten Indra Giri Hulu.