• 24 Oktober 2025 16:04
  • Last Update 24 Oktober 2025 13:44 13: 44: 21
Wujudkan Pelayanan Merata, Dinkes Kampar Dampingi Penilaian Puskesmas Muara Uwai

Wujudkan Pelayanan Merata, Dinkes Kampar Dampingi Penilaian Puskesmas Muara Uwai

Bangkinang — Dalam rangka penilaian kesiapan Puskesmas Muara Uwai untuk memperoleh izin operasional, tim visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kampar melakukan kunjungan lapangan pada Jumat (24/10/2025).

Kepala UPTD Puskesmas Muara Uwai Mona Arioza, S.Tr.Keb

 

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dipimpin oleh Kasi P2P, dr. Melly Agrina Melia, M.Kes, disambut langsung oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Sekretaris Dinas Kesehatan Arianto,SKM.MPH, yang turut didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Alimora, Kepala UPTD Puskesmas Muara Uwai Mona Arioza, S.Tr.Keb, beserta jajaran tenaga kesehatan setempat.

Dalam sambutannya, Arianto menyampaikan bahwa penerbitan izin operasional bukan sekadar persoalan administratif, tetapi menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

“Dengan izin ini, Puskesmas Muara Uwai memiliki legitimasi penuh untuk melaksanakan seluruh program kesehatan masyarakat — mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif, hingga paliatif dan rehabilitatif — secara berkesinambungan dan berstandar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, setelah izin operasional diterbitkan, pihaknya berharap Puskesmas Muara Uwai segera mempersiapkan proses akreditasi sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

“Kami di Kabupaten Kampar memiliki visi besar menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu, dan berkeadilan hingga pelosok desa. Peningkatan status Pustu menjadi Puskesmas merupakan langkah strategis dalam pemerataan pelayanan dan bagian dari sistem kesehatan daerah yang terintegrasi,” tambahnya.

Menurut Arianto, pembangunan kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga gerakan bersama seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor pemerintahan.

Ariyanto menyebutkan, kini Kabupaten Kampar memiliki 31 Puskesmas aktif, akan bertambah dua Puskesmas baru Muara Uwai dan Kuntu, Langkah ini menjadi bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden serta visi-misi Bupati Kampar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Sementara itu, dr. Melly Agrina Melia, M.Kes, selaku perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, menjelaskan bahwa proses visitasi merupakan tahap penting sebelum pemberian izin operasional bagi puskesmas baru.

“Setiap puskesmas baru harus melalui proses penilaian untuk memastikan kesiapan dari berbagai aspek, termasuk sarana prasarana dan sumber daya manusia. Tujuannya agar pelayanan kesehatan bisa optimal dan masyarakat tidak perlu lagi sering dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.

Kepala UPTD Puskesmas Muara Uwai, Mona Arioza, S.Tr.Keb, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki visi besar untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang unggul dan berkeadilan.

“Visi kami adalah menciptakan masyarakat sehat dan mandiri serta memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata di wilayah kerja UPTD Puskesmas Muara Uwai,” ungkapnya.

Saat ini, Puskesmas Muara Uwai membawahi wilayah kerja yang meliputi dua kelurahan dan tiga desa.

Usai kegiatan seremonial, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan pihak Puskesmas melakukan peninjauan langsung ke seluruh fasilitas yang ada di Puskesmas Muara Uwai.

Kegiatan visitasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari DPMPTSP Kabupaten Kampar, yakni Hendrawan dan Dede Firmansyah, yang turut menilai aspek administrasi dan kelayakan perizinan operasional.

Dengan langkah ini, diharapkan Puskesmas Muara Uwai segera mendapatkan izin operasional penuh dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat di wilayahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *