By Rokan Hulu – Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Riau H. Suher resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKASINDO Kabupaten Rokan Hulu periode 2021-2026, yang dihadiri dan disaksikan Bupati Rohul H. Sukiman.
Dilantiknya Syafaruddin Poti SH dan Pengurus APKASINDO Rohul sesuai dengan Surat Keputusan Nomor nmr 006/Kpts/APKS/DPW-Riau/9/2021 tentang Pengesahan dan Penetapan susuanan Kepengurusan DPD APKASINDO Kabupaten Rokan Hulu Periode 2021-2026, di Hotel Sapadia, Pasir Pengaraian, Minggu (17/10/2021).
Bupati Rohul H. Sukiman mengucapkan selamat kepada Ketua DPD APKASINDO Kabupaten Rokan Hulu yang telah dilantik. Ia berharap wadah APKASINDO sebagai “Jembatan” untuk membina dan memperjuangkan petani kelapa sawit di Rohul, dengan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pemkab Rohul sangat mendukung Program Kerja APKASINDO sebagai jembatan untuk memberikan pembinaan, penyuluhan dan memperjuangkan petani kelapa sawit di Rohul untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit di Rohul,” harap Bupati Sukiman.
“Kami harapkan APKASINDO dapat membantu dan mendorong petani Kelapa Sawit agar lebih produktif dan dapat membantu petani baik tentang permasalahan harga sawit dan memberikan penyuluhan kepada petani,” pintanya.
Bupati Sukiman berharap agar APKASINDO Rohul mampu memberikan warna terhadap petani sawit di Kabupaten Rokan Hulu dan siap bersinergi dengan seluruh pengusaha maupun organisasi dalam memberikan yang terbaik kepada petani sawit di Kabupaten Rokan Hulu
“Kami percaya, dengan dikukuhkannya pengurus APKASIndo Kabupaten Rokan Hulu yang baru, nantinya mampu membina petani dan kelapa Sawit dan mudah-mudahan dapat meningkatkan produktivitas serta mampu bersaing secara global, sehingga para petani di Rohul menjadi petani yang mandiri, profesional dengan tetap mengedepankan Kualitas dan Kuantitas hasil pertanian kelapa Sawit,” Sebut Bupati lagi.
Ditempat yang sama, Ketua DPD APKASINDO Rohul Syafaruddin Poti mengaku saat ini Kelapa Sawit menjadi primadona di masyarakat, dimana begitu banyak kemerosotan ekonomi di beberapa daerah akibat pandemi Covid, namun wilayah penghasil kelapa sawit tidak begitu merasakan dampak Covid-19.
“Kabupaten Rokan Hulu adalah salah satu yang tidak terlalu terdampak penurunan ekonomi akibat pandemi COVID-19, hal ini dikarenakan harga sawit tetap tinggi dan rata-rata masyarakat Rohul adalah petani sawit,” Kata Syafaruddin Poti.
“Banyak daerah-daerah berpotensi untuk program ini, dan InsyaAllah ini akan kita lakukan untuk mengembangkan Program PSR yang ada di Kabupaten Rokan Hulu,” kata Syafarudin.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau itu juga mengatakan sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi terkait Peraturan Gubernur (Pergub) No 77 tahun 2020 tentang Penerapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Provinsi Riau dengan Kelompok Tani dan KUD yang diisi langsung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau serta APKASINDO. (MV/Kominfo)