• 1 Maret 2025 13:17
  • Last Update 28 Februari 2025 16:29 16: 29: 59
Susun Dokumen AMDAL Tenaga Ahli Wajib Miliki Sertifikat Kompeten Penyusunan

Susun Dokumen AMDAL Tenaga Ahli Wajib Miliki Sertifikat Kompeten Penyusunan

 

Bengkalis – Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan kajian mengenai dampak penting pada lingkungan hidup dari suatu usaha/atau kegiatan yang direncanakan untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11/2006 tentang Jenis Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Amdal.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sangatlah diperlukan tenaga ahli yang bersertifikat Amdal B atau disebut sebagai Sertifikat Penilaian Amdal yaitu serangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam proses pemberian sertifikat kompetensi Amdal kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan dan lulus uji kompetensi Amdal, Kompetensi Amdal merupakan kemampuan kerja setiap individu di bidang Amdal yang mencakup aspek pengetahuan,Keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Bahkan itu tidak cukup, karena saat ini juga harus dilengkapi dengan Sertifikat Kompetensi Penyusun dan Penilaian yang Berlaku Efektif.

Menurut salah satu mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) lulusan S2 (Magister) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Edi Sudarto menjelaskan mengingat Amdal adalah suatu kajian ilmiah yang multidisiplin, maka kurikulum pelatihan pun juga mengakomodasi berbagai bidang ilmu yang manjadi basis kajian Amdal.

Kurikulum itu mencakup kebijakan nasional lingkungan, etika lingkungan, hukum lingkungan, penataan ruang, dasar-dasar ekologi, tipologi ekosistem dan kerawanannya, aspek sosial dalam pengelolaan lingkungan, dan ekonomi lingkungan.

Selain daripada itu, mahasiswa yang baru diwisuda pada Sabtu, 22 Oktober 2022 kemarin ini mengatakan, kurikulum juga berisi pengertian proses dan manfaat Amdal, Pelingkupan, teknik konsultasi masyarakat, kajian alternatif dalam Amdal, prakiraan dampak, evaluasi dampak, teknik penyusunan dan penilaian Amdal. Juga dampak pada iklim dan atmosfer, dampak bising dan getaran, dampak pada kualitas udara, dampak pada sumberdaya air, dampak pada Hidro dinamika kelautan, dampak pada tanah penggunaan lahan dan tata ruang, dampak pada ekosistem perairan, dampak pada flora dan fauna darat, dampak pada lingkungan sosial, dampak pada kesehatan masyarakat.

Kurikulum mencakup pula aspek teknis seperti pengelolaan lingkungan, pemantauan lingkungan, metode pengumpulan data, praktik lapang, latihan penyusunan KA, ANDAL, RKL, RPL, ringkasan eksekutif, presentasi, dan perbaikan.

“Masalah kesehatan lingkungan saat ini juga menjadi permasalahan isu nasional lingkungan termasuk global warming atau pemanasan global di Indonesia,” imbuh Edi, mahasiswa peraih prediket kelulusan 16 besar dari 114 orang dengan nilai IPK 3,93 di kampus tersebut.

Edi Sudarto mahasiswa lulusan S2 (Megister) ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Hang Tuah Pekanbaru juga mengatakan yang menjadi kebanggaan dan sangat menyenangkan adalah ketika perwakilan Universitas Hang Tuah Pekanbaru mengikuti Pendidikan dan pelatihan (Diklat) terkait Amdal dan sertifikat kompetensi Amdal yang digelar oleh Studi Lingkungan Hidup Universitas Gajah Mada (UGM), Utusan perwakilan Universitas HangTuah Pekanbaru (UHTP) diwakili oleh Dr Herniwanti, M.S

Berdasarkan hasil ujian yang diumumkan pada tanggal 22 Oktober 2022 sekaligus penutupan acara kegiatan Diklat. Perwakilan dari Universitas HangTuah Pekanbaru (UHTP) mendapat rangking kedua dari puluhan utusan perwakilan peserta yang mengikuti Diklat dilaksanakan 10-22 Oktober dari berbagai provinsi dan kabupaten kota.

Dengan kelulusan sangat luar biasa ini, akan dapat memberikan sumbangsih pemikiran khusus dalam melakukan analisa mengenai dampak lingkungan di Provinsi Riau.

Pewarta: wintoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *