• 5 Maret 2025 0:53
  • Last Update 4 Maret 2025 16:15 16: 15: 21
Tinjau PLTD Lemang, Kapolres Kepulauan Meranti Harap Tidak Ada Pemadaman Listrik Saat Pilkada 2024 Nantinya

Tinjau PLTD Lemang, Kapolres Kepulauan Meranti Harap Tidak Ada Pemadaman Listrik Saat Pilkada 2024 Nantinya

Meranti | Cebernews.co – Kapolres Kepulauan Meranti,AKBP Kurnia Setyawan SH.SIk meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat. Sabtu (11/08/2024).

Peninjauan ini dilakukan Kapolres guna memastikan suplai listrik untuk wilayah Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir aman jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Mengingat, (6) enam unit dari (13) tiga belas unit mesin di PLTD tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan pasca kebakaran pada 23 Juli 2024 yang lalu.

Dalam kunjungannya, AKBP Kurnia Setyawan didampingi Kabag Log Polres Kepulauan Meranti AKP Wisnu Budiarto, Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan SH., MH, para Kanit dan personel Polsek Rangsang Barat. Hadir juga Kepala PLN Rayon Selatpanjang Richard Tambunan,Pj Kades Segomeng Siswanto, dan Kades Lemang Herman.

“Kondisi saat ini, pihak PLN memberlakukan pemadaman listrik bergilir di wilayah Kecamatan Rangsang Barat dengan menggunakan (7) tujuh mesin yang masih dapat beroperasi,” Tutur AKBP Kurnia Setyawan

Lebih Lanjut Kapolres kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan menjelaskan, akibat pemadaman listrik bergilir yang diberlakukan tersebut, juga mengakibatkan terganggunya jaringan komunikasi dikarenakan Tower pemancar jaringan terkoneksi dengan Listrik PLTD Lemang.

“Kita minta pihak PLN Selatpanjang agar pada saat hari pencoblosan Pilkada serentak 2024 hingga berakhirnya rapat Pleno tingkat Kecamatan tidak ada pemadaman listrik agar jalannya Pilkada di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir berjalan lancar,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Richard mengatakan jika pihaknya dalam waktu dekat akan menerima mesin pembangkit listrik untuk menutupi beban listrik akibat rusaknya (6) enam mesin pembangkit listrik atas peristiwa kebakaran tersebut.

“Dengan datangnya mesin pembangkit listrik ini nantinya kita menjamin pada saat hari pencoblosan hingga pleno tingkat kecamatan tidak ada permasalahan pemadaman listrik,” ujar Richard. ***

Laporan : Abu Sofyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *