• 27 Januari 2025 23:51
  • Last Update 27 Januari 2025 19:42 19: 42: 03
FSPMI, KNPI, LMP, FKPPI Bentuk Koalisi Masyarakat Pelalawan Peduli Banjir

FSPMI, KNPI, LMP, FKPPI Bentuk Koalisi Masyarakat Pelalawan Peduli Banjir

Pelalawan | Koalisi masyarakat pelalawan peduli banjir, gabungan Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), bersama Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),Laskar Merah Putih (LMP), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Abri (FKPPI), Sabtu (25/01/2024).

Berpusat di depan AKMP, lokasi penggalangan dana untuk peduli banjir ini juga dilakukan dibeberapa titik strategis, seperti di Jl. Lintas Timur KM.55 di depan pom bensin. Kegiatan peduli banjir ini akan dilaksanakan selama tiga hari.

Ketua KC FSPMI Kabupaten Pelalawan, Yudi Efrizon menyampaikan, ” Kami yang juga selaku putra daerah bersama Organisasi KNPI, FKPPI, LMP turut prihatin atas bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kabupaten Pelalawan”.

“Maka dari itu kami dari Koalisi Masyarakat Pelalawan Peduli Banjir, berharap kepada pengguna jalan bersedia untuk berbagi rejeki untuk saudara kita yang menjadi korban banjir di desa-desa sepanjang aliran sungai Kampar”, tambahnya.

Sekretaris PUK Rentama, Dedy Mizwar mengatakan, “kami berharap bantuan yang akan diberikan kepada korban dampak banjir dapat bermanfaat, dan saya juga turut mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi penggalangan dana ini, dikarenakan kampung halaman saya juga terkena dampak banjir dari aliran sungai kampar, ” Ujarnya.

Dari pantauan wartawan spillway gate / pintu pelimpahan air waduk PLTA Koto Panjang telah ditutup, yang hari sebelumnya pembukaan pintu pelimpahan 5 x 50 cm. Masyarakat berharap dengan ditutupnya pintu spill dapat mengatasi banjir yang sedang melanda daerah pemukiman sepanjang jalur aliran sungai kampar, dan beberapa jalur perlintasan yang terkena dampak seperti di Jalan Lintas Timur KM 83 kabupaten Pelalawan cepat berkurang sehingga lalu lintas kembali normal, diketahui saat ini kemacetan akibat banjir sudah mencapai belasan kilo meter.(jon/peri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *