• 23 Februari 2025 5:50
  • Last Update 22 Februari 2025 20:49 20: 49: 29
Ponpes Nurussalam Mentayan Gelar Ziarah Akbar Sambut Ramadhan 1446 H

Ponpes Nurussalam Mentayan Gelar Ziarah Akbar Sambut Ramadhan 1446 H

BENGKALIS – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M dan mengenang jasa para leluhur, Pondok Pesantren (Ponpes) Nurussalam Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, menggelar ziarah akbar ke sejumlah makam pejuang kemerdekaan, kyai, dan wali. Kegiatan tahunan ini diikuti ratusan santri dan santriwati.

Sebanyak 216 santri dan santriwati Ponpes Nurussalam berpartisipasi dalam ziarah ini pada Sabtu (22/2/2025) dimulai dari pukul 08.30.Rombongan menggunakan kendaraan yang difasilitasi oleh Satpol PP, Kepolisian Polres Bengkalis, serta Kodim 0303 Bengkalis.

Ziarah makam ini menyasar beberapa lokasi, di antaranya Kuburan Desa Bantan Tengah, Kuburan Desa Pasiran, Kuburan Desa Bantan Tua, Kuburan Desa Pedekik, serta Kuburan Taman Layu di Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kyai Mohammad Nizam dan didampingi sejumlah kyai serta ustadz lainnya, seperti Kyai Romli, Abdurrohim, Arifin, Chairul Anam, dan lainnya.

Menurut Kyai Mohammad Nizam, ziarah tahunan ini memiliki makna mendalam bagi para santri. Selain untuk mengenang jasa para leluhur, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan meningkatkan ketakwaan dalam menyambut Ramadhan.

“Kami berharap para santri dapat mengambil hikmah dari kegiatan ini. Menghormati leluhur merupakan bagian dari akhlak yang harus dipertahankan,” ujar Kyai Mohammad Nizam.

Selain berdoa dan membaca tahlil di setiap makam yang dikunjungi, para santri juga diberikan edukasi mengenai sejarah perjuangan para ulama dan pejuang kemerdekaan yang dimakamkan di lokasi tersebut.

Ziarah ini disambut antusias oleh para santri. Salah satu peserta, Ahmad, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan ajaran Islam.

“Kami merasa mendapat pengalaman berharga. Selain memperkuat kebersamaan, kami juga belajar banyak tentang perjuangan para pendahulu dalam menyebarkan agama Islam,” ujarnya.

Pihak Ponpes Nurussalam berharap kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi tahunan. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam menjaga dan merawat makam-makam bersejarah sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.

Dengan adanya ziarah ini, diharapkan generasi muda semakin memahami pentingnya nilai sejarah dan keberkahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Ponpes Nurussalam menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi santri agar memiliki akhlak yang baik dan selalu menghormati jasa para pendahulu.

 

Liputan : wintoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *