By Bangkinang Kota – Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, M.Si memimpin rapat penting terkait pengusulan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Muara Uwai.
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris dinas kesehatan Arianto.SKM.MPH,Didampingi Kabid Yankes Dinkes Dr.Alimora,Bappeda, Bagian Organisasi, serta beberapa unsur terkait lainnya. Yang dimana rapat tersebut dilakukan di Ruangan Asisten III Setda Kampar pada Jum’at (25/4).
Untuk di ketahui, masyarakat Bukit Sembilan, Laboy Jaya, Suka Mulya dan beberapa desa sekitarnya mengeluh dengan keberadaan UPT Puskesmas Laboy Jaya yang terletak di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang, oleh karena itu Bupati Kampar Ahmad Yuzar merespon terkait laporan masyarakat, Beliau ingin meratakan pelayanan bagi seluruh masyarakat Kampar khususnya tentang permasalahan letak Puskesmas ini.
Di tunjuk oleh Bupati Kampar memimpin rapat tersebut, Asisten III Setda Kampar Ir.Azwan M.Si Dalam arahannya, Ir. Azwan M.Si menekankan pentingnya pembentukan UPT Puskesmas ini sebagai upaya peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Muara Uwai dan sekitarnya. “Ini adalah langkah strategis dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Dengan adanya UPT Puskesmas di Muara Uwai, diharapkan pelayanan akan lebih cepat, efektif, dan merata,” ujar Azwan.
Pihak Dinas Kesehatan Kampar juga memaparkan berbagai persyaratan administratif dan teknis yang harus dipenuhi untuk mendirikan UPT Puskesmas tersebut Pemda Kampar ingin memastikan seluruh tahapan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan prosedur yang berlaku.
Asisten III Azwan juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan pembentukan UPT Puskesmas ini, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga Kampar.
“Mari sama – sama kita saling bersinergi untuk mewujudkan visi – misi Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar mendukung pelayanan yang prima dan merata bagi Masyarakat Kabupaten Kampar ” Tutupnya.(*)