Pekanbaru – Bupati Kampar yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Azwan, M,Si menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengeboran Sumber Minyak Bumi di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar. Rakor itu digelar di Ruang Rapat Gedung Merah Putih SKK Migas Area Sumbagut di Pekanbaru serta diterima Perwakilan SKK Migas Area Sumbagut Kepala Departemen Forkom Yanin Kholison (22/5)
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Kepala BPN Kampar Andik Dharmawan Lubis, Perwakilan ATR BPN Provinsi Riau, Perwakilan DLHK Provinsi Riau Heri Dedi, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab, Kepala Desa Bandur Picak Rais Adli, Ketua Koperasi 3 Koto Jasri.
Dalam kesempatan itu Plh. Sekda Ir. Azwan M, Si menjelaskan bahwa dengan ditemukannya ladang Minyak Bumi Di wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu ini merupakan sebuah potensi besar bagi daerah Kabupaten Kampar, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pembangunan daerah. Ia menambahkan tentu saja pengelolaan potensi ini harus dilakukan secara terencana, cermat, dan mengutamakan kepentingan masyarakat serta kelestarian lingkungan.
Azwan juga menjelaskan beberapa poin arahan diantaranya selalu melakukan koordinasi yang efektif dan terpadu antar semua perangkat daerah harus bersinergi secara aktif dengan SKK Migas dan pihak investor untuk memastikan proses eksplorasi dan eksploitasi dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ia menegaskan agar pihak SKK Migas Area Sumbagut untuk memperhatikan seluruh aspek Legalitas dan Regulasi pastikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan ladang minyak ini telah mengantongi izin yang sah, termasuk AMDAL, Izin Lokasi, dan perizinan lain yang relevan.
Azwan juga berpesan pihak SKK migas Area Sumbagut untuk mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan melakukan identifikasi dan mitigasi dampak sosial dan lingkungan secara menyeluruh. Keterlibatan masyarakat lokal dan transparansi informasi sangat penting untuk menghindari konflik.
Kami berharap SKK Migas dapat terus memberikan pendampingan teknis dan komunikasi terbuka dengan Pemerintah Daerah demi kelancaran seluruh proses ke depan dan dengan ditemukannya Ladang Minyak di wilayah Kabupaten Kampar dapat menambah Sumber Pendapatan Daerah (PAD) di Kabupaten Kampar.
Perwakilan SKK Migas Area Sumbagut Kepala Departemen Forkom Yanin Kholison dalam sambutannya menjelaskan potensi sumber daya alam di wilayah Kampar ini sangat besar, dan bila dikelola dengan bijak, dapat membawa manfaat yang luar biasa, tidak hanya untuk peningkatan ekonomi nasional tetapi juga kesejahteraan masyarakat lokal. Oleh karena itu, kami di SKK Migas berkomitmen untuk menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaksana kegiatan agar proses ini berjalan lancar, aman, dan berkelanjutan.
Lebih jauh ia menjelaskan rencana pengembangan lahan seluas 17,5 Hektar dengan lapangan pengendalian telah disetujui pada tahun 2011, salah satunya adalah pengeboran 10 sumur pengembangan, Realisasi dan rencana tersebut telah dilakukan pengeboran 7 sumur minyak, pengembangan.(*)