• 7 Maret 2025 2:11
  • Last Update 6 Maret 2025 18:30 18: 30: 34
Bentuk Komitmen, Bupati Kampar Bersama Anggota DPR RI, Provinsi Riau dan Kabupaten Tanda Tangan Berita Acara FGD

Bentuk Komitmen, Bupati Kampar Bersama Anggota DPR RI, Provinsi Riau dan Kabupaten Tanda Tangan Berita Acara FGD

Pekanbaru – Sebagai wujud Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam pembangunan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kabupaten Kampar, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH bersama Anggota DPR RI DR Syahrul Aidi Ma’azat,Lc,MA,Anggota DPRD Riau, Kepala Balai yang ada di Provinsi Riau Tanda Tangan Berita Acara Forum Group Discusion (FGD) tahu 2021.

Selain Syahrul Aidi yang mengikuti secara Online, FGD tersebut juga ditanda tangani bersama oleh Anggota DPRD Riau Eva Yuliana, SE, Ramos Sienturi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Ir Tengku Yuliansyah, Balai Wilayah Sungai Sumatera III Riau Ir. Sahril, SP, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau Ir Ichwanul Ihsan, Perwakilan PU PR Riau, Kepala Bapeda Riau,Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST serta Kepala Bapeda Kampar Ardi Mardiansyah,S.STP,M.Si tersebut dilaksanakan di Ballrom Grand Central Hotel Pekanbaru, senin (20/12/21).

Dalam arahannya saat membuka Forum, Bupati Kampar menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dimaksudkan untuk menjawab permasalahan eksebilitas dan mobilitas masyarakat serta mengembangkan kawasan permukiman agar terlihat nyaman memadai dan bernilai ekonomis.

Untuk itu sesuai dengan tujuan FGD, maka fokus update pembangunan infrastruktur untuk merumuskan rencana pembangunan di tahun mendatang, baik dilaksanakan melalui dana APBN, APBD provinsi dan tentunya APBD kampar dapat terlaksana sebagaimana telah direncanakan sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten Kampar secara berkelanjutan berkesinambungan dapat terwujud.

Dengan melihat potesi utama yang perlu pengembangan antara lain adalah industri hulu dan hilir, sektor perkebunan, kemudian pariwisata yang mencakupi kawasan Candi Muara Takus danau PLTA Koto Panjang, kawasan konservasi rimbang baling kemudian letak geografis jaringan transportasi Pulau Sumatera yakni meliputi jalan Tol dan Jalan Lintas Sumatera.

Untuk diketahui juga lanjut Catur, bahwa pembangunan infrastruktur utama di kampar sampai tahun 2021 antara lain pengerjaan lanjutan pembangunan jalan jalur dua arah Pekanbaru Bangkinang sepanjang 3,4 KM, pembangunan jalan kabupaten sepanjang 107 KM, kemudian pemeliharaan jalan sepanjang 230 KM.

Selanjutnya pembangunan jembatan yang telah selesai sebanyak 11 unit 55 unit yang di antaranya jembatan gantung Desa, kegiatan bedah rumah APBD APBN data APBN dengan capaian bedah rumah dan rumah layak huni yang diselesaikan sampai akhir tahun 2020 adalah sebanyak 4216 unit atau 74%. Kemudian pelaksanaan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat yang terdiri dari Pamsimas, sanimas kotaku dan lainnya yang bersumber dari dana APBN yang sharing budget dengan pemerintah kampar.

Sementara itu Anggota DPRD RI Syahrul Aidi Ma’azat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FGD ne. Sebab  dengan FGD ini terjalin komunikasi semua elemen pemerintah dan legislatif baik tingkat kabupaten, provinsi serta tingkat Pusat. Dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, perlu sinergitas diskusi bersama mana yang menjadi prioritas ditengah masyarakat untuk diajukan ke provinsi maupun pusat melalui Balai wilayah jakan dan sungai provinsi riau.

Hal senada juga disampaikan salah seorang anggota DPR Riau Davil kampar Hj Eva Yuliana, SE bahwa dalam menyatukan persepsi apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat agar ini dapat terwujud, baik melalui dana APBD kabupaten, APBD provinsi serta APBN.(Diskominfo Kampar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *